Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/235
Title: Pemikiran Prof. KH. Ibrahim Hosen, LML Tentang Pendidikan Perempuan Berbasis Al-Quran
Studi Kasus Di Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) Jakarta
Authors: Masyita Pontoh, 212810082
Advisor: Huzaemah Tahido Yanggo
Ade Naelul Huda
Issue Date: 2017
Publisher: Pascasarjana Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta
Abstract: Hasil penelitian mengungkapkan bahwa (1) Latar belakang dari gagasan pendirian Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) terdiri dari dua faktor; internal dan eksternal. Faktor internal yaitu berasal dari pribadi Prof. KH. Ibrahim Hosen, LML., yang meskipun hanya 6 bulan belajar Al-Qur’an kepada KH. T.B. Sholeh Ma’mun (Pesantren Lontar, Banten) namun menimbulkan kesan mendalam serta kecintaan beliau terhadap Al-Qur’an dan ilmu-ilmu Al-Qur’an. Adapun faktor eksternal, antara lain untuk memenuhi kebutuhan tenaga-tenaga pengajar Al-Qur’an di seluruh wilayah Indonesia dan qari’ah-qari’ah dalam mensyi’arkan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) (2) Bagi Prof. KH. Ibrahim Hosen, LML., Al-Qur’an merupakan pedoman hidup umat Islam yang menyelamatkan manusia di dunia dan akhirat. Karena itu, ia perlu dipelajari, dikaji, dihapal, dipahami kemudian diamalkan. Lembaga IIQ mengambil bagian dalam hal ini untuk menjadi lembaga pendidikan yang mendidik dan mengkader mahasiswanya menjadi sarjana-sarjana/ulama-ulama hapal Al-Qur’an dan ahli ilmu-ilmu Al-Qur’an. (3) Pemilihan perempuan untuk menjadi mahasiswa Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ), antara lain untuk memberi kesempatan kepada perempuan mengenyam pendidikan setinggi-tingginya, melawan pandangan-pandangan pendiskreditan perempuan. Al-Qur’an menetapkan hak dan kedudukan yang sama bagi laki-laki dan perempuan dalam segala aspek kehidupan. Dan pendidikan yang baik akan menghasilkan perempuan yang baik terutama dalam perannya sebagai pendidik, ibu rumah tangga dan ibu masyarakat. Toha Andiko dalam tulisannya berjudul Reinterpretasi Sanksi Pidana Islam (Studi Terhadap Pemikiran Prof. KH. Ibrahim Hosen, LML), Jurnal Madania, Vol 18, No 2 (2014), disamping menyatakan bahwa Prof. KH. Ibrahim Hosen sebagai ahli Hukum Islam, khususnya di bidang Fikih dan Usul Fikih yang mampu mendobrak kebekuan pemikiran dan penerapan Hukum Islam di Indonesia, beliau juga mengutip pendapat Ali Yafie yang menyebutkan bahwa Prof. KH. Ibrahim Hosen, LML. sebagai manusia yang dikaruniai Allah banyak kelebihan, demikian juga Jalaluddin Rakhmat berpendapat bahwa Prof. KH. Ibrahim Hosen, LML. merupakan salah seorang pembaharu pemikiran keagamaan di Indonesia. Penulis sependapat dengan pernyataan-pernyataan tersebut. Pendirian Institut Ilmu Al-Qur’an Jakarta yang menjadi lembaga pendidikan tinggi Al-Qur’an pertama di Indonesia dan di dunia, khusus untuk perempuan, menghapal Al-Qur’an serta mengkaji ilmu-ilmu Al-Qur’an; ilmu Qira’at, tilawah, nagham, merupakan bukti dari pemikiran Prof. KH. Ibrahim Hosen, LML. yang brilian dan prospektif. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan historis-filosofis (descriptive qualitative) yakni jenis pendekatan menurut pola-pola atau sifat penelitian non-eksperimen. Sesuai judul penelitian, penulis akan memaparkan secara deskriptif hasil-hasil penelitian yang berkaitan dengan tokoh pendiri Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta, Prof. KH. Ibrahim Hosen, LML dan pemikiran-pemikirannya berkenaan dengan pendidikan perempuan serta konsentrasi ilmu-ilmu Al-Qur’an di IIQ Jakarta. Adapun jenis penelitian dalam penulisan tesis ini tergolong jenis penelitian kepustakaan (Library Research). yang melakukan telaah naskah, dokumen, arsip, jurnal, koran, majalah, website/internet dan buku-buku yang berkaitan dengan topik yang dibahas.
URI: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/235
Appears in Collections:Tesis S2 Pendidikan Agama Islam

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Masyita Pontoh (212810082).pdf
  Restricted Access
Tesis-2128100823.66 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.