Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2357
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorAhsin Sakho Muhammad-
dc.contributor.authorKuswati, 97210067-
dc.date.accessioned2022-11-18T07:52:31Z-
dc.date.available2022-11-18T07:52:31Z-
dc.date.issued2002-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2357-
dc.description.abstractKetika Al-Qur'an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, para Sahabat pun merasakan kenikmatan Al-Qur' an, mengetahui maknanya dan memahami kandungannya. Mereka mendapati AI-Qur' an melebihi seluruh perkataan mereka dengan makna-maknanya yang indah dan tidak mampu mengimbanginya serta mereka merasa lemah dihadapan cahaya kemukjizatan Al-Qur' an. Al-Qur' an telah menghentak relung-relung kefasihan dan sastra yang mereka miliki. Dan ketika menghadapi masalah-masalah yang janggal atau sulit dicema mereka langsung menanyakan solusinya pada Nabi Muhammad SAW. Hal inilah yang menjadi benih awal dunia penafsiran Al-Qur'an.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherInstitut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectMetode Penafsiranen_US
dc.subjectMasa Sahabaten_US
dc.titleUrgensi dan Metode Penafsiran Al-Qur'an pada Masa Sahabaten_US
dc.typeSkripsien_US
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Kuswati_FULL.pdf
  Restricted Access
4.63 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.