Kisah Israiliyat dalam tafsir At-Tabari

Abstract

AL-Qur' an adalah kitab hidayah yang di dalamnya terdapat undang-undang syari' at dan sumber hukum yang harus ditaati dan diamalkan oleh setiap Muslim. Di dalamnya termuat masalah-masalah halal haram, serta amar ma'ruf nahi munkar. AL­Qur' an juga sebagai sumber inspirasi sastra dan akhlak. Di situ setiap muslim diperintahkan untuk berpegang teguh pada prinsip-prinsip AL-Qur' an. Dengan demikian, mereka akan memperoleh kebahagiaan dan petunjuk yang akan mengantarkan mereka di dalam memperoleh keberuntungan di hadapan Allah SWT, diakhirat kelak. Seperti yang kita saksikan, saat ini kitab tafsir lahir dengan berbagai versi dan metode baru. Hal ini merupakan tanda bahwa pada setiap generasi, bisa dipastikan lahir kitab tafsir yang membahas berbagai persoalan, dengan berbagai metode, corak dan orientasi yang berbeda-beda, sesuai dengan kebutuhan masa. Penafsiran AL­-Qur' an tidak dapat dipisahkan dengan upaya memahaminya dalam rangka mengambil hidayahnya. Karenanya, upaya kearah itu merupakan sesuatu yang tidak dapat ditawar-tawar lagi. Terlebih lagi Allah sendiri menyuruh hamba-hamba-Nya,terutama orang-orang Islam untuk merenungkan kandungan-kandungan AL-Qur' an.