Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2375
Title: Pandangan Muhaddisin terhadap riwayat AHL Al-AHW WA AL-Bida'
Authors: Siti Aisyah, 98210093
Advisor: Ahmad Luthfi Fathullah
Issue Date: 2005
Publisher: Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta
Abstract: Hadis yang sering juga disebut sunnah adalah segala sesuatu yang dinisbatkan kepada Nabi Muhammad saw, baik berupa perkataan, perbuatan, atau taqrir (penetapan) maupun sifat.1 Dalam Islam, merupakan salah satu sumber ajaran agama seteJah AJ-qur'an,2 karenanya hadis Nabi memiliki fungsi yang terkait dengan AJ­qur'an itu sendiri, yaitu sebagai penjelasan bagi Al-qur'an menjelaskan yang gelobaL menerangkan yang sulit, membatasi yang mutlak, mengkhususkan yang umum, clan menguraikan ayat-ayat yang ringkas. Bahkan kadang kala menetapkan satu hukum sendiri yang tidak terdapat dalam Al-qur'an.3 Dengan demikian, hadis meoduduki posisi dan fungsi yang cuk.up signifikan bagi kehidupan seorang muslim dan menjalankan syari'at agamanya. Imam aJ-Auza'I (W.157 HI 778 M) menyatakan bahwa AJ-qur'an itu Jebih membutuhkan hadis dari pada hadis terhadap Al-qur' an. 4 Hal ini dapat dimengerti karena agak sulit jika tidak ada hadis, NalJi Muhammad daJam haJ ini sebagai al­mufassir al-awwal atau The .firt interpreter terhadap Al-qur'an melalui hadis yang beliau sampaikan, dalam memahami Al-qur'an, khususnya pada ayat-ayat yang berkaitan dengan masalah-masalah hukum, pasti akan sulit untuk dipahami dan diaktualisasikan dalam amaliah praktis kaum muslimin. Oleh karena itu hadis merupakan "juklak'' hukum serta ajaran-ajaran yang terdapat dalam Al-qur'an.5
URI: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2375
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Siti Aisyah_FULL.pdf
  Restricted Access
7.51 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.