Tafsir Ikhrimah dalam Kitab Fath Al-Qadir

Abstract

Allah swt. mengutus rasul-Nya, Muhammad saw. adalah dalam rangka mengemban tugas yang sangat mulia, yaitu sebagai pemberi peringatan bagi seluruh alam. Hal ini sesuai dengan apa yang telah dijelaskan oleh Allah swt. Namun, suatu kenyataan yang tidak dapat disangkal bahwa Alquran sebagai pedoman pertama dan utama bagi umat Islam diturunkan dalam bahasa Arab. Untuk dapat memahami pesan-pesan moral maupun spiritual yang disampaikan oleh kitab suci ini, sehingga dapat difungsikan sebagai pedoman dan tuntunan dalam menjalani hidup dan kehidupan -terutama bagi kita yang bukan bangsa Arab- dibutuhkan penafsiran. Termasuk pula di dalamnya adalah ilmu-ilmu yang berhubungan langsung dengan Tafsir Alquran. Hal tersebut perlu dilakukan demi meraih kebahagiaan hidup di dunia maupun di akhirat. Tafsir secara bahasa, berasal dari akar kata al-fasr (f-s-r) yang mengikuti wazan taf'il. Dalam kamus al-Munawwir, lafaz fassara berarti "menjelaskan, menerangkan clan memberi komentar, penjelasan atau tafsiran." 1 Kata al-fasr mempunyai arti menjelaskan atau menyingkap sesuatu yang tertutup. Sedangkan kata al-tafsir sendiri berarti menyingkap maksud suatu lafaz yang musykil atau pelik.