Indeksasi Atraf Hadis dalam 50 Kitab Populer di Inonesia (Hadis-hadis dengan Permulaan Lafal Ba, Ta, dan Tsa)

Abstract

Kajian terhadap a[rql'sudah ada sejak lama, bahkan Ulama klasik (berkisar tahun 400 H) telah memulainya terlebih dahulu dengan karya-karya mereka yang tak terhitung jumlahnya. Karya-karya Ulama dalam bidang tersebut sangat beragam jenis dan spesifikasinya. Di antaranya adalah ma 'djim, a[rd/kitab-kitab hadis, mafdtih, fahdris dan lain-lain. Sebagian besar maksud dan tujuan penyusur.an kitab-kitab ters1!but adalah untuk memuuahkan para pengguna kitab­kitab inti atau asli rujukan hadis. Pada konteks Jndonesia, hadis juga mengalami perktmbangan. Waiau pada mula kemunculan pes,mtren-pesantren di Nusantara hadis belum dibakukan sebagai kajian intinya, namun sebenarnya sejumlah hadis-hadis secara inheren telah ada pada kitab-kitab kuning, tidak terbatas pada kajiai1 fiqh dan •Jshu! fiqh, namun juga ada pada kajian akhlaq, tasawuf, maupun tafsir. Dengan dasar ingin melestarikan kitab-kitab kuning yang sudah mendarah daging dalam kehidupan intelektual pesantren, indeksasi atraf hadis-hadis yang terdapat dalam 50 kitab populer ini dilakukan, dengan pengecualian tanpa adanya pengujian secara kualitatif lndeksasi ini bt"rsifat pengumpulan hadis-hadis dengan metode a{rdf (ujung matan hadis/penggalan matan hadis) yang terdapat pada 50 kitab populer yang ada di !ndonesia dengan klasifikasi kitab populer Ounia dan Indonesia, di mana k1tab kuning adalah menjadi bagian dalam klasifikasi kitab popuier Indonesia sebanyak 25 kitab dan 25 kitab yang lain adalah kitab populer Dunia .. lndeksasi atraf hadi:; ini disusun secara alfabetis sesuai huruf hijaiyab yang dimulai dari a/if sampai yo'. Khusus pada penelitian kali ini akan disusun atraf had is uengan permulaan huruf bd ', td' dan tsd' beserta a[rdf hadis yang didahului al ta 'rif dari huruf tersebut. Sedangkan a[rdf hadis dengan huruf selain di atas akan dikaji oleh penetiti lain. lndeksasi a[rdfhadis ini kemudian disusun dengan disertai rumus-rumus dan petunjuk keberadaan a[rdf tersebut yang mana kemudian pengkaji hadis d:tpat me.-ujuk kepada kitab aslinya. Selanjutnya untuk melihat akan kemanfaatan dari lndeksasi a[rdf hadis dalam 50 kitab populer di Indonesia ini akan diwujudka11 menjadi satu bentuk kamus hadis.