Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2440
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSayuti Ahmad Nasution-
dc.contributor.authorIis Masruroh, 92.0070-
dc.date.accessioned2022-11-23T04:24:27Z-
dc.date.available2022-11-23T04:24:27Z-
dc.date.issued2002-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2440-
dc.description.abstractDi antara karunia Tuhan yang paling besar bagi manusia ialah kemampuan berbicara. Kemampuan untuk mengungkapkan isi hatinya dengan bunyi yang dikeluarkan dari mulutnya. Berbicara telah membedakan manusia dari makhluk lain. Dengan berbicara manusia mengungkapkan dirinya, mengatur lingkungannya, dan pada akhimya menciptakan bangunan budaya insani. Lama sebelum lambang-lambang tulisan digunakan, orang sudah menggunakan bicara sebagai alat komunikasi. Bahkan setelah tulisan ditemukan sekalipun, bicara tetap lebih banyak digunakan. Ada beberapa kelebihan bicara yang tidak dapat digantikan dengan tulisan. Bicara lebih akrab, lebih pribadi (personal), lebih manusiawi. Tidak mengherankan, bila "ilmu bicara" dewasa ini sedang menjadi perhatian manusia.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherInstitut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectMetode Retorikaen_US
dc.subjectKomunikasi Dakwahen_US
dc.subjectEra Modernen_US
dc.titleMetode Retorika dan Komunikasi Dakwah di Era Modernen_US
dc.typeSkripsien_US
Appears in Collections:Skripsi S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Iis Masruroh_FULL.pdf
  Restricted Access
5.88 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.