Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2442
Title: | Pemikiran Dakwah Ali Syariati |
Authors: | Jalina Hayati, 92052 |
Advisor: | Sayuti Ahmad Nasution |
Issue Date: | 2002 |
Publisher: | Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta |
Abstract: | Islam adalah agama dakwah. Yaitu agama yang menugaskan umatnya untuk menyebarkan dan menyiarkan Islam kepada seluruh umat manusia. Sebagai rahmat bagi seluruh afam, Islam dapat menjamin terwujudnya kebahagiaan dan kesejahteraan umat manusia, bilamana ajaran fsfam yang mencakup segenap aspek kehidupan itu dijadikan sebgai pedoman hidup dan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh. Usaha untuk menyebar luaskan Islam, begitu pula untuk merealisir ajarannya di tengah-tengah kehidupan umat manusia adalah merupakan usaha dakwah, yang dalam keadaan bagaimanapun dan di manapun harus difaksanakan oleh umat Islam. Penyelenggaraan usaha dakwah Islam, terutama di mass depan akan semakin bertambah berat dan kompleks. · Hal ini disebabkan karena masafah-masafah yang dihadapi oleh dakwah semakin berkembang dan kompleks pula. "Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknofogi misalnya, telah membawa banyak perubahan bagi masyarakat, baik dalam cara berpikir, sikap maupun tingkah laku. Dari dimensi yang satu, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi memang telah membuat umat manusia lebih sempuma dalam menguasai, mengolah dan mengelola alam untuk kepentingan dan kesejahteraan hidup mereka. T etapi dari dimensi yang lain, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi itu justru telah menimbulkan efek samping yang tidak direncanakan dan tidak dikehendaki". 1 Bahkan yang kadang-kadang menyulitkan dan mengancam kehidupan umat manusia itu sendiri. "Sebagai efek samping dari pengetrapan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam proses pembangunan pertanian, industri, pengangkutan dan pemukiman manusia, adafah timbufnya polusi biologis, polusi kimiawi, perusakan dan disrupsi fisik, polusi dan disrupsi sosial serta memburuknya atau menurunnya sumber-sumber, misafnya menurunnya sumber-sumber mineral, sumber-sumber tanah atau hutan".2 Di samping itu kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi nampaknya juga tidak diikuti oleh kemajuan akhlak dan budi pekerti, bahkan sebaliknya terlihat adanya tendensi semakin merosotnya nifai-nilai kemanusiaan, sehingga boleh dikatakan manusia dewasa ini sedang mengalami krisis nilai-nilai insani ( human values ) |
URI: | http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2442 |
Appears in Collections: | Skripsi S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Jalina Hayati_FULL.pdf Restricted Access | 4.42 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy | |
Jalina Hayati_BAB 1 DAN 5.pdf Restricted Access | 1.06 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.