Propaganda Setan Melalui Sihir Ditinjau dari Al Qur’an dan Al Sunnah

Abstract

Iblis bersumpah utuk menyesatkan ana kadam dari jalan Allah yang lurus, iblis akan menggoda setiap manusia untuk menghalangi mereka dari ketaatan. Al-Qur’an dan sunah Rasul yang merupakan pedoman hidup bagi ummat manusia sangatlah cukup untuk dijadikan petunjuk untuk melawan makhluk gaib. Diantara tipu daya yang dilakukan oleh setan terhadap umat manusia adalah sihir. Sihir memiliki hubungan erat dengan kekuatan setan yang jahat dan tersembunyi karena setan lah yang mengajarkan dan menyebarluaskan sihir, megic, tenung dan perdukunan serta menyebar fitnah diantara manusia sesuai ambisi untuk selalu menghalangi manusia dari jalan kebenaran. Pada zaman sekarang praktek sihir dan perdukunan semakin transparan di media sosial, elektronik dan sebagainya, dan yang menjadi korban bukan orang-orang yang lemah dan tidak berpendidikan, akan tetapi orang-orang intelektual yang memiliki logika cemerlang. Banyak kaum muslimin pada zaman modern saat ini yang masih bergantung kepada dunia sihir dan perdukunan untuk keperluan hidupnya, seperti untuk berbisnis, berdagang, bertani, melamar pekerjaan atau mencari jabatan agar semua keperluan hidupnya tersebut berjalan sukses. Penelitian ini menggunakan metode library research, dengan mengumpulkan literatur yang berkaitan dengan pembahasan, menghimpun ayat-ayat dan hadis-hadis yang relevan, menggunakan teori deduktif untuk mengambil kesimpulan. Al-Qur’an memerintahkan kepada umat manusia agar selalu waspada terhadap godaan setan dengan berbagai macam cara salah satunya melalui sihir. Allah SWT menciptakan setan dan iblis disebabkan karena Allah hendak menunjukan kepada hambanya akan kebesaran dan kekuasaannya yang ada di alam ini. Sihir membuat manusia terpedaya oleh setan dengan menjadi tukang sihir yang jahat, kafir dan membahayakan hidup manusia. Tukang sihir selalu melakukan Tindakan kemusyrikan, sebab mereka menyembah berhala, matahari, dan apa saja selain Allah, selalu mendekatkan diri kepada setan untuk melakukan aksinya menyebarkan kejahatan dan bahaya terhadap orang lain yang menjadi sasarannya. Sihir adalah hakikat qur’aniyah dan sangat besar bahaya yang ditimbulkannya, maka Allah SWT berkenan menurunkan ayat-ayat yang berguna untuk membatalkan atau menggagalkan dan menghancurkan sihir.