Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2475
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Ahsin Sakho Muhammad | - |
dc.contributor.advisor | Ahmad Sukardja | - |
dc.contributor.author | Muchariroh, 298410048 | - |
dc.date.accessioned | 2022-12-09T07:38:24Z | - |
dc.date.available | 2022-12-09T07:38:24Z | - |
dc.date.issued | 2003 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2475 | - |
dc.description.abstract | Secara teologis, Islam adalah system nilai dan ajaran yang bersifat ilahiah dab bersifat transenden yang membantu umatnya, membantu para penganutnya untuk memahami realitas yang mewujudkan pola-pola pandangan dunia. Pola-pola dalam pandangan yang mendunia dalam pranata sosial menurut Azyumardi Azra turut mempengaruhi perkembangan dunia. Dari sudut sosiologis, agama islam merupakan fenomena peradaban, kultural dan realitas sosial dalam kehidupan manusia. Dalam perubahan zaman, ada salah seorang pemikir muslim ahli tafsir kontemporer dan mujahid islam yakni Sayyid Quthb menyatakan realitas tidak berubah dan memberikan dasar-dasar yang abadi pada hidup dan kehidupan melalui pendekatan Al-Qur’an. Bagi sayyid quthb, Islam tumbuh menjadi besar di negara merdeka yang tidak tunduk kepada seorang kaisar ataupun raja dalam suatu bentuk masyarakat yang tidak ada duanya. Islam telah menyatukan masyarakat ini dalam dirinya. Islam bertujuan menyatukan antara dunia dan akhirat dalam suatu organisasi spiritual, dan organisasi yang tidak memisahkan antara tugas-tugas keduniaan dan keagamaan. Menurut Sayyid Quthb, islam tidak pernah bergeser dari tujuan walaupun terjadi perubahab-perubaha pada bentuk lahirnya atau adat istiadat masyarakat. Penelitian ini menggunakan kajian Pustaka (Library Research) dengan sumber primer dan sumber sekunder untuk melengkapi sumber informasi. Dalam menganalisa data dan materi yang disajikan menggunakan metode deskriptif analisis dan metode komparatif, serta metode lainnya yang diperlukan. Hasil penelitian menjelaskan bahwa Sayyid Quthb seorang tokoh muslim yang sangant berpengaruh di dunia Islam hingga kini. Beliau dikenal dalam kelompok fundamentalis. Karya sayyid quthb banyak memberikan pengaruh besar didunia islam. Beliau menegaskan ke khasan dan keunggulan islam sebagai suatu sistem keyakinan dan perilaku. Konsep keadilan sosial Sayyid Quthb merupakan pandangan kesempurnaan, keselarasan antara langit dan bumi, antara manusia dan alam semesta, antar individu, dan antara manusia dan penciptanya. Sebagai ideologi, Islam diposisikan sebagai basis bagi semua pemikiran baik yang menyangkut politik, ekonomi, sosial, hukum, maupun teknologi dan keadilan sosial. Diharapkan ideologi islam bisa menjadi ideologi bagi dunia modern. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Program Pascasarjana Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta | en_US |
dc.subject | Keadilan Sosial | en_US |
dc.subject | Sayyid Quthb | en_US |
dc.subject | Tafsir Fi Zhilal Al-Qur’an | en_US |
dc.title | Visi Keadilan Sosial Qur’ani Menurut Tafsir Sayyid Quthb dalam Kitab Tafsir Fi Zhilal Al-Qur’an | en_US |
dc.type | Tesis | en_US |
Appears in Collections: | Tesis S2 Ilmu Al Quran dan Tafsir |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
298410048-Muchariroh.pdf Restricted Access | 298410048-Tesis | 13.6 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.