Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2476
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Huzaemah Tahido Yanggo | - |
dc.contributor.advisor | Ahmad Munif Suratmaputra | - |
dc.contributor.author | Syahruddin Shomad, 299410083 | - |
dc.date.accessioned | 2022-12-10T04:43:12Z | - |
dc.date.available | 2022-12-10T04:43:12Z | - |
dc.date.issued | 2003 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2476 | - |
dc.description.abstract | Islam sangat konsisten dengan fitrah kemanusiaan, sebab tidak pernah mematahkan atau menghancurkan fitrah itu sendiri. Pada sisi yang berbeda, kehidupan manusia di era modern sesungguhnya cenderung hidup dalam sebuah kondisi yang bersebrangan dengan aturan-aturan ilahi, seperti munculnya lokalisasi prositusi, media-media massa dan elektronik yang menampilkan gambar erotis, film-film porno, peragawati busana, kontes kecantikan, penari-penari diskotok dan siaran audio visual yang merangsang. Hal tersebut memberikan dampk negative terhadap nilai-nilai moralitas dan nilai-nilai kemanusiaan. Ajaran islam menghendaki dan menjamin adanya kemaslahatan dalam kehidupan manusia. Untuk mencapai kemaslahatan, salah satu aspek yang harus diwujudkan adalah penguatan sendi kehidupan rumah tangga. Sebab rumah tangga merupakan sendi masyarakat yang paling mendasar. Oleh karena itu, al-Qur’an menyatakan secara jelas asas-asas dan aturan-aturan hukum keluarga. Asas utama aturan keluarga yakni keimanan, bahwa aturan dan hukunya bersumber dari Allah SWT. Pernkahan adalah suci ibarat tali Allah yang menghubungkan dua hati, memberikan ketenangan Ketika dalam keadaan susah. Rumah tangga adalah pusat cinta, kebaikan hati, kehangatan, tempat bersantai untuk mendapatkan kehidupan yang berkah. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi memberi dampak terhadap terabaikannya kehidupan rumah tangga. Beragam problem yang terjadi di masyarakat, akan mengakibatkan terpuruknya kehidupan rumah tangga. Apabila rumah tangga nya Sakinah, tentram maka dengan sendirinya kehidupan rumah tangga akan lebih aman dan baik. Penelitian ini menggunakan kajian Pustaka (Library Research) dengan sumber primer dan sumber sekunder untuk melengkapi sumber informasi. Dalam mengolah dan menganalisa data dan materi yang disajikan, peneliti menggunakan metode deskriptif analisis untuk menggambarkan atau menguraikan masalah secara proporsional hingga diakhiri dengan kesimpulan. Hasil penelitian menjelaskan bahwa pernikahan dalam pandangan Al-Qur’an merupakan penyatuan Kembali pada bentuk asal kemanusiaan yang paling hakiki, yaitu Nafsun Wahidah, sebab pernikahan pada hakikatnya meunivikasi antara laki-laki dan perempuan pada level praktis. Sedangkan rumah tangga yang sakinah menurut al-Qur’an merupakan dasar terbentuknya sebuah mahligai rumah tangga yang islami (mawaddah, sakinah dan amanah), serta mendapat ridha Allah SWT karenanya harus mengikuti aturan sebagaimana digariskan al-Qur’an dan al-sunnah. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Program Pascasarjana Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta | en_US |
dc.subject | Pernikahan Menurut Al-Qur’an | en_US |
dc.subject | Rumah Tangga Sakinah Menurut Al-Qur’an | en_US |
dc.title | Pernikahan dan Rumah Tangga Sakinah Menurut Konsep Al-Qur’an | en_US |
dc.type | Tesis | en_US |
Appears in Collections: | Tesis S2 Ilmu Al Quran dan Tafsir |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
299410083-Syahruddin Shomad.pdf Restricted Access | 299410083-Tesis | 10.48 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.