Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2491
Title: | Penafsiran Ahmad Mushthafa Al-Maraghi Tentang Ayat-Ayat Al-Qur’an Mengenai Pendidikan Islam |
Authors: | Muntasyir, 201410134 |
Advisor: | Rif'at Syauqi Nawawi A. Sayuti Anshari Nasution |
Issue Date: | 2003 |
Publisher: | Program Pascasarjana Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta |
Abstract: | Pada masa Rasulullah, persoalan penasiran yang muncul seputar kuantitas penafsiran , para mufassir memiliki pendapat yang berbeda-beda. Setelah masa sahabat, persoalan penafsiran lahir berbagai macam corak penafsiran. Sebagai akibat dari pandangan hidup yang materialistic, masyarakat sudah rusak akidah dan akhlaknya, mereka tidak mengetahui lagi siapa pencipta dirinya. Mereka memuja benda-benda yang dapat keuuntungan seperti patung berhala, bulan, air, binatang dan sebagainya. Salah satu factor kegagalan berbagai institusi dalam mewujudkan tujuan Pendidikan yang sebenarnya. Dunia Pendidikan saat ini lebih menekankan dan merumuskan tujuan Pendidikan jangka dekat, seperti membentuk manusia yang berkualitas dan berilmu, namun kurang sekali mempersiapkan perjalanan Pendidikan tersebut. Tujuan awal untuk menyiapkan manusia agar mampu mencapai tujuan akhir dari Pendidikan. Persoalan bagi kita sekarang ini, mampukah dunia Pendidikan mewujudkan kedua tujuan ini, sehingga peserta didik benar-benar menjadi manusia yang bertakwa sebagaimana yang telah disebutkan di dalam Al-Qur’an. Metode penelitian yang digunakan pada penelitin ini adalah kepustakaan (library research) yang mengacu pada literatur. Penelitian ini diarahkan pada penafsiran Ahmad Mushthafa al-Maraghi dalam karyanya tafsir al-Maraghi yang berkenaan dengan tujuan Pendidikan. Hasil pembahasan dalam penelitian ini bahwa sistematika tafsir al-Maraghi tidak berbeda jauh dengan tafsir yang lain, menunjukan kaitan ayat-ayat al-Qur’an dengan pemikiran dan ilmu pengetahuan dan meninggalkan kisah-kisah orang terdahulu. Bila dilihat dari coraknya, tafsir al-Maraghi sama dengan corak tafsir al-Manar karya Muhammad Abduh dan Rasyid Rida,tafsir Al-Qur’an al-Karim karya Mahmud Syaltut dan tafsir wadhih karya Muhammad Hijazi. Semuanya itu mengambil adabi ijtima`i. Paradigma Pendidikan yang disampaikan oleh Ahmad Mushthafa al-Maraghi adalah Pendidikan yang seimbang, menanamkan keimanan kepada Allah pencipta alam, kepada malaikat, rasul-rasul, kitab-kitab dan hari akhirat, juga menumbuhkan rasa rela, optimisme, kepercayaan diri dalam memperjuangkan dan menegakkan kebenaran, bertanggung jawab, menghargai kewajiban, tolong menolong atas kebaikan dan takwa. Penafsiran Ahmad Mushthafa al-Maraghi mengenai tujuan Pendidikan adalah tujuan Pendidikan islam harus diarahkan agar manusia memiliki kesadaran dan tanggung jawab sebagai hamba Allah yang berkewajiban beribadah kepadanya dan mempertanggung jawabkan perbuatannya di akhirat kelak. Mengaktualkan seluruh potensi para terdidik sesuai dengan nilai-nilai ajaran islam, sehingga menguasai berbagai ilmu untuk mampu menjalankan fungsi khalifah dan memanfaatkan keberadaan alam dengan seksama serta bertanggung jawab, menjadi rahmat bagi seluruh alam semesta. Mempersiapkan terdidik agar terampil dan sempurna dalam menjalankan ibadah serta menjadi hamba-hamba Allah yang bertakwa, menghantarkan para terdidik untuk mencapai kebahagian hidup dunia dan akhirat serta memperoleh ridhanya. |
URI: | http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2491 |
Appears in Collections: | Tesis S2 Ilmu Al Quran dan Tafsir |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
201410134-Muntasyir.pdf Restricted Access | 201410134-Tesis | 15.28 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.