Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2548
Title: Akhlak Tasawuf
Authors: Siti Rohmah
Issue Date: Jun-2021
Publisher: PT. Nasya Expanding Managemen
Abstract: Di era modern ini, berbagai krisis menimpa kehidupan manusia; mulai dari krisis social, krisis structural, sampai krisis spiritual. Semuanya itu bermuara pada persoalan makna hidup. Modernitas dengan segenap kemajuan teknologi dan pesatnya industrialisasi membuat manusia kehilangan orientasi. Kekayaan materi kian menumpuk, tetapi jiwa mengalami kekosongan. Seiring dengan logika dan orientasi yang kian modern, pekerjaan dan materi lantas menjadi aktualisasi kehidupan masyarakat. Demikian pula adanya persaingan hidup sangat komperatif dapat membawa manusia mudah stress dan frustasi, akibatnya menambah jumlah orang sakit jiwa. Pola hidup materialism dan hedonism kini kian digemari, dan pada saat mereka tidak mampu menghadapi persoalan hidupnya, mereka cenderung ambil jalan pintas, seperti bunuh diri. Semua masalah ini akarnya adalah karena jiwa manusia telah terpecah belah (split personality). Mereka perlu diintegrasikan kembali melalui ajaran dari Maha Benar yang penjabarannya dalam Akhlak Tasawuf ini. Melihat demikian pentingnya akhlak tasawuf dalam kehidupan ini, tidaklah mengherankan jika Akhlak Tasawuf dalam kaitannya dengan pembentukkan karakter bangsa ditetapkan sebagai mata kuliah yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa pada setiap jurusan yang ada di Perguruan Tinggi Islam, baik negeri maupun swasta. Kajian Tasawuf Nusantara adalah merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kajian Islam di Indonesia. Sejak masuknya Islam di Indonesia telah tampak unsur tasawuf mewarnai kehidupan keagamaan masyarakat, bahkan hingga saat ini pun nuansa tasawuf masih kelihatan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari pengalaman keagamaan sebagaian kaum muslimin Indonesia, terbukti dengan maraknya kajian Islam bidang ini dan juga melalui garakan Tarekat Muktabarah yang masih berpengaruh di masyarakat. Tasawuf dapat dikatakan sebagai suatu revolusi spiritual (tsaurah ruhiyyah). Tidak seperti dimensi keagamaan lainnya, tasawuf akan selalu memperbaharui dan menyemai ke kosongan jiwa manusia. Sufi adalah orang kaya hati, tetapi tidak pasif terhadap kenyataan hidup. Kehidupan di dunia ini bagi sang sufi adalah fakta yang tidak dapat diingkari. Mereka menghadapinya secara realistis. Kedekatan seorang sufi kepada Allah, membuatnya selalu percaya diri dan optimistis. Semangat mereka dalam beraktivitas selalu menyala, sebab semua yang dilakukan bertujuan mencari ridha Allah. vi Tasawuf adalah sebuah komitmen yang lebih besar daripada sekedar pemuasan kepentingan egois yang lebih tinggi daripada sekedar pemehaman hidup di dunia yang bersifat materi. Tasawuf melampaui apa yang diserap oleh pikiran, perilaku, dan perasaan manusia. Tasawuf tidak dapat direduksi semata dalam wujud perbuatan lahiriah seperti kebajikan bersedekahatau kebajikan social lainnua. Tasawuf yang dipraktikkan dengan benar dan tepat akan menjadi metode yang efektif dan impresif untuk menghadapi tantangan zaman. Dalam bidang tasawuf buku ini mengajak pembaca untuk melihat arti tasawuf dengan berbagai nuansanya, aliran-aliran yang berkembang didalamnya, termasuk sosok manusia yang ideal (insan kamil) dan tarekat serta perkembangannya di Indonesia akan dapat disimak dalam kajian ini
URI: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2548
ISBN: 978-623-6293-47-8
Appears in Collections:Artikel, Buku

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Buku Akhlak Tasawuf OK.pdf5.25 MBAdobe PDFView/Open


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.