Motivasi Orang Tua Dan Guru Serta Pengaruhnya Terhadap Kualitas Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Al-Quran Hadits

Abstract

Berdasarkan observasi pendahuluan bahwa kualitas hasil belajar mata pelajaran Al-Qur’an Hadits belum optimal, kondisi tersebut bukan semata-mata kemampuan siswa yang rendah, tetapi banyak faktor yang mempengaruhinya, antara lain: kurangnya motivasi dari orang tua, lingkungan sekolah dan tempat tinggal yang kurang mendukung, kemampuan guru dalam memberikan pembelajaran, maupun fasilitas pendukung pembelajaran. Untuk itu maka penulis mengadakan penelitian untuk melihat sejauhmana pengaruh motivasi orang tua dan guru terhadap kualitas hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Al-Qur’an Hadits (Studi Kasus Pada MAN 1 Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten)”. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan korelasional dan analisis deskriptif. Instrumen pengambilan data melalui penyebaran angket berbentuk model skala garis kepada siswa dan siswi. Teknik analisis data menggunakan korelasi sederhana, ganda dan parsial, serta regresi sederhana dan ganda pada taraf signifikansi = 0,05. Populasi penelitian adalah siswa dan siswi kelas XI berjumlah 165 orang dengan sampel penelitian berjumlah 90 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampel acak / random sampling. Hasil pengujian normalitas data untuk variabel X1 adalah 0,056, variabel X2 adalah 0,058 dan untuk variabel Y adalah 0,120, dari semua variabel angka probabilitas > 0,050 maka HO diterima / semua veriabel berdistribusi normal. Hasil analisis data menunjukan; pertama terdapat pengaruh positif antara motivasi orang tua terhadap kualitas hasil belajar siswa sebesar = 0,360; kedua terdapat pengaruh positif antara pembinaan guru terhadap terhadap kualitas hasil belajar siswa sebesar = 0,451, dan ketiga terdapat pengaruh positif antara motivasi orang tua dan guru secara bersama-sama terhadap kualitas hasil belajar siswa sebesar = 0,532. Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat dinyatakan bahwa antara variabel motivasi orang tua (X1), dan guru (X2) baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama ikut meningkatkan kualitas hasil belajar siswa (Y). Hal itu berarti bahwa untuk meningkatkan kualitas hasil belajar siswa diperlukan upaya pemberian motivasi dari orang tua dan pelaksanaan pembelajaran secara optimal yang dilaksanakan oleh guru.