Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2579
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorHuzaemah T. Yanggo-
dc.contributor.authorNani Faradilah, 02110373-
dc.date.accessioned2023-05-10T06:00:09Z-
dc.date.available2023-05-10T06:00:09Z-
dc.date.issued2007-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2579-
dc.description.abstractBagi masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam, keterlibatan agama dalam merespons berbagai masalah kehidupan sosial tersebut semakin jelas dan signifikan. Agama menjadi sumber legitimasi terhadap berbagai masalah yang dihadapinya. Islam sebagai sebuah agama memiliki perpaduan antara dimensi esoterik (akidah) dan dimensi eksoterik (syari'at). Dimensi esetorik (akidah) memuat aturan yang paling dasar menyangkut sistem keimanan terhadap entitas Allah SWT sebagai pencipta dan pengatur alam semesta. Sedangkan segmen eksetorik (syari'at) mempunyai konsentrasi pada pengaturan interaksi hidup umat manusia sehari-hari, menyangkut hubungan vertikal seorang hamba dengan Tuhan-nya dan hubungan komunal lintas individu dalam ujud interaksi sosial sehari-hari.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherInstitut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectIbnu Taymiahen_US
dc.subjectUangen_US
dc.subjectBunga Uangen_US
dc.titlePandangan Ibnu Taymiah Tentang Uang Dan Bunga Uangen_US
dc.typeSkripsien_US
Appears in Collections:Skripsi S1 Hukum Ekonomi Syariah

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Nani Faradilah_FULL.pdf
  Restricted Access
4.32 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.