Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2606
Title: Perspektzf Hukum Islam tentang Manajemen Pengelolaan Koperasi (Studi Kasus di Kandepag Kota Tangerang)
Authors: Fitri Rizkiyah, 08110488
Advisor: Afidah Wahyuni
Issue Date: 2012
Publisher: Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta
Abstract: Terdapat beberapa masalah dalam manajemen pengelolaan koperasi di Kandepag Kota Tangerang, terutama dalam sudut pandang hukum Islam. Hal ini tidak terlepas dari sistem yang dianut oleh hampir seluruh koperasi di Indonesia yang dikenal dengan SHU (Sisa Hasil Usaha). SHU ini mirip dengan deviden yang dibagikan kepada para pemegang saham, dengan perbedaan pada nominal dan sistem yang dianut. Jika dalam sebuah perusahaan yang memutuskan untuk go public melepas sebagian sahamnya untuk umum disertai dengan ketentuan­ketentuan yang ketat dan kaku, maka koperasi hanya membolehkan para anggotanya saja yang memegang saham. Jenis penelitian ini adalah kualitatif, karena sifat penelitiannya adalah deskriptif yang menjelaskan data-data yang diperoleh apa adanya secara sistematis. Penelitiun dilakukan dengan cara mendatangi koperasi Kantlepag Kota Tangerang tersebut dan melakukan proses wawancara der.gan staf koperasi mengenai masalah yang terkait dengan penelitian melalui interview guide (panduan wawancara). Dalam proses wawancara, akan dilal,a1kan perekaman untuk selanjutnya akan dianalisa. Dalam hal ekenomi, Koperasi Kandepag Kota Tangerang Selatan sudah berperan dalam membantu perekonomian anggotanya. Sebagaimana basil penelitian yang telah penulis lakukan, dalam koperasi tersebut terdapat jasa simpan pinjam bagi anggota yang membutuhkan. Dengan adanya jasa simpan pinjam dengan tingkat suku bunga yang rendah dari koperasi, hal ini memudahkan bagi mereka yang mengalami kesulitan dalam hal ekonomi. Koperasi dalam pandangan Islam terdapat beberapa perselisihan di kalangan ulama. Secara garis besar, koperasi dalam Islam masuk dalam kateogi syirkah, yaitu perseroan atau perkongsian. Ulama berbeda pendapat berkaitan dengan sistem bagi hasil maupun penyertaan modal. Pemberian bunga atas modal, tabungan dan pinjaman diharamkan oleh syari' at Islam . Riha (bunga) diharamkan oleh Islam karena dinilai tindakan memakan harta orang lain tanpa jerih payah dan resiko. Orang yang memiliki kelebihan uang akan disimpan atau dipinjamkan agar memperoleh bunga. Namun sebagian besar ulama menyatakar.. bahwa koperasi memiliki status hukum mubah. Dengan pendekatan kaidah ishtishlah dan istihsan di atas, ada kecenderungan dibolehkannya kegiatan koperasi.
URI: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2606
Appears in Collections:Skripsi S1 Hukum Ekonomi Syariah

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Fitri Rizkiyah_FULL.pdf
  Restricted Access
3.37 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.