Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2632
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Hendra Kholid | - |
dc.contributor.author | Fatmah, 09110522 | - |
dc.date.accessioned | 2023-05-12T07:48:18Z | - |
dc.date.available | 2023-05-12T07:48:18Z | - |
dc.date.issued | 2014 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2632 | - |
dc.description.abstract | Badan W akaf Indonesia (BWI) adalah iembaga independen yang di bentuk oleh Undang-Undang untuk memajukan perwakafan di Indonesia. Salah satu bentuk wakaf yang diperkenalkan baru-baru ini ialah wakaf uang. Gerakan Nasional W akaf uang yang dicanangkan oleh BWI diresmikan oleh Presiden RI pada tanggal 8 Januari 2010. Pengelolaan wakaf uang dalam bentuk investasi merupakan wujud baru dari wakaf uang. Selain mempunyai manfaat yang banyak, pengelolaan wakaf uang pada bentuk investasi pun tak luput dari masalah risiko. Risiko utama yakni berkurangnya harta pokok wakaf. Tujuan umum penelitian ini untuk mengetahui strategi manajemen risiko pada BWI. Penelitian ini, menggunakan metode penelitian deskriptif normative, maka data yang penulis gunakan yaitu data primer yang diperoleh dari staff divisi penelitian dan pengembangan dan staff divisi pengelolaan dan pengembangan wakaf BWI dan pendekatan yang penulis gunakan dalam penelitian ini yitu menggunakan pendekatan kualitatif Hasil penelitian menunjukan, pertama, ada dua bentuk risiko yang terjadi pada pengelclaan wakaf uang yaitu risiko investasi yang terjadi akibat dari kesalahan investasi dan risiko operasional yang terjadi akibat pengelolaan wakaf uang yang kurang amanah clan tidak profesional dilakukan oleh. nazhir wakaf uang. Kedua, BWI menerapkan dua manajemen risik:o yaitu kerjasama dengan LPS untuk menjaga stabilitas nilai aset wakaf uang dan menerapkan good corporate goverance untuk menghindari terjadinya kesalahan nazhir yang kurang amanah clan tidak profesional dalam mengelola wakaf uang. Ketiga, penerapan manajemen risiko melalui LPS, dianggap kurang efektif karena hanya mampu menjaga jumlah aset wakaf uang. Faktanya nilai aset wakaf uang yang terhimpun berkurang akibat terjadinya injlasi setiap tahunnya. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta | en_US |
dc.subject | Manajemen Risiko | en_US |
dc.subject | Pengelolaan Wakaf Uang | en_US |
dc.title | Manajemen Risiko Pada lnstrumea Investasi Pengelolaan Wakaf uang ( studi kasus : Badan Wakuf Indonesia) | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
Appears in Collections: | Skripsi S1 Hukum Ekonomi Syariah |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Fatmah_FULL.pdf Restricted Access | 5.24 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy | |
Fatmah_BAB 1 DAN 5.pdf Restricted Access | 1.69 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.