Konsep Keuntungan dalam Perdagangan Menurut Pemikiran Yusuf al-Qaradhawi

Abstract

Berdasarkan penelitian yang dilakukan didapatkan hasil bahwa menurut Yusuf al-Qaradhawi mencari keuntungan dalam perdagangan merupakan perkara yang jdiz (boleh) dan dibenarkan syara' selama dilakukan sesuai dengan aturan ajaran Islam. Konsep keuntungan yang ditawarkan oleh Yusuf al-Qaradhawi terasa relevan dengan konsep harga yang adil dalam ekonomi Islam yakni prinsip-prinsip keadilan yang diterapkan kepada kedua konsep ini. Karena keadilan merupakan upaya agar tercapainya tujuan dari maqdshid asy­syari 'ah yakni kemaslahatan bagi manusia baik di dunia maupun di akhirat. Skripsi ini menolak skripsi yang disusun oleh Fitri Indah Pumama yang berjudul "Analisis Maksimalisasi Keuntungan di Industri Kecil Tahu Petis Lestari Dengan Menggunakan Metode Simpleks" yang menganut paham sistem ekonomi kapitalisme dimana seorang pedagang berupaya mencari cara agar dapat memperoleh keuntungan maksimal dengan modal yang minimal. Dan sebaliknya, skripsi ini mendukung skripsi yang disusun oleh Fadhli al-Bugis dengan judul "Persepsi Pedagang Arab di Surabaya Terhadap Konsep Laba" yang menyatakan bahwa pemicu persepsi pedagang keturunan arab dalam membentuk konsep lab2 adalah motivasi agama sebagai bentuk pelaksanaan perintah Allah, mencari keridhaan-Nya dengan mematuhi perintah-Nya dan menghidupkan sunnah Rasulullah dalam melakukan suatu usaha perdagangan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif, karena prosedur penelitian m menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari seseorang atau perilaku yang di amati tanp menggunakan perhitungan dan bertujuan untuk menemuka teori dari data. Skripsi ini berupa penelitian kepustakaan (library research) dengan data dan cara analisa kualitatif dengan car mendeskripsikan dan menganalisis obyek penelitian yait membaca dan menelaah berbagai sumber yang berkaita dengan topik, untuk kemudian dilakukan analisis dan akhirny mengambil kesimpulan yang akan dituangkan dalam bentuk laporan tertulis.