Analisis Operasional Akad Murabahah dalam Pembia)faan Modal Usaha (Studi Kasus BMT Syahida IKALUIN)

Abstract

Untuk meneliti dan mengetahui aplikasi murabahah dalam pembiayaan modal usaha di BMT Syahida IKALUIN tersebut, maka pen.elitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus, serta menetapkan BMT Syahida IKALUIN sebagai tempat dan fokus penelitian. Untuk menganalisis data maka penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan akan di diskripsikan dengan tahapan penelitian kepustakaan kemudian lapangan dan yang terakhir yaitu penarikan suatu kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi murabahah dalam pembiayaan modal usaha pada BMT Syahida IKALUIN ini melalui tahapan-tahapan sebagai b􀀂rikut: Pertama, Permohonan pembiayaan yaitu pengajuan yang dilakukan nasabah kepada BMT S yahida IKALUIN; kemudian kedua, pengumpulan data-data yang diperlukan; selanjutnya ketiga, analisis pembiayaan dengan menganalisis karakter nasabah, kapasitas nasabah dalam mengangsur pembiayaan, agunan, dan kondisi ekonomi calon nasabah; keempat, persetujuan pembiayaan yaitu proses menentukan apakah pembiayaan yang diajukan nasabah disetujui atau tidak; kelima, apabila telah disetujui oleh BMT maka transaksi murabahah antara pihak BMT dengan nasabah terjadi. Dalam proses ini mulai ditentukan berapa besaran yang wajib dibayar setiap bulannya oleh nasabah. Tahap selanjutnya keenam, melakukan pengikatan setelah terjadi akad pembiayaan. Kemudian pencairan dana dan monitoiing nasabah setiap bulaimya. Jika ditinjau dari segi aspek murabahah yang penulis gali dalam Fatwa DSN MUI No. 04/DSN-MUI/IV/2000 tentang murabahah dengan praktek yang terjadi di BMT Syahida IKALUIN, pelaksanaan tersebut belum sepenuhnya berjalan sesuai aturan-aturan pada akad murabahah.