Pohon dan Buah Kurma Menurut Perspektif Al­Qur' an

Abstract

Al-Qur'an telah memberikan dalil bahwa manusia adalah makhluk ciptaan,an pad.a perkembangan selanjutnya Al-Qur'an juga menjelaskan bahwa Allah yang menciptakannya. Al-Qur'an memberikan dalil yang berisi hikmah dan kekuasaan-Nya bahwa Allah Maha Bijaksana dan Maha Menciptakan.1 Allah Swt mengajak kita untuk senantiasa memikirkan apa-apa yang telah diciptakan untuk manusia, karena keberadaannya bukanlah sesuatu yang sia-sia, melainkan banyak hikmah yang terkandung di dalamnya. Dan mengapa mereka tidak memikirkan tentang (kejadian) diri mereka? Allah tidak menjadikan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya melainkan dengan (tujuan) yang benar dan waktu yang ditentukan. dan Sesungguhnya kebanyakan di antara manusia benar-benar ingkar akan Pertemuan dengan Tuhannya". (Q.S Ar-Rum [30]: 8) Dan Firman Allah: esungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan Kami, Tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha suci Engkau, Maka peliharalah Kami dari siksa neraka".(Q.S Ali-Imran [03]: 190-191) Alam beserta seluruh isinya tiada lain yang Menciptakan adalah Allah Swt, begitupula manusia, hewan serta tumbuhan hidup di atas muka bumi ini dengan semestinya dan semata-mata hanya untuk beribadah berserah diri kepada Allah Swt serta mendapatkan Ridha-Nya. Sifat ciptaan Allah ticlak terlepaskan dari sifat hikmah-Nya karena kedua sifat tersebut berdiri tegak di atas prinsip logika yang saling memiliki keterkaitan. Sifat ciptaan Allah berdiri tegak di atas Keagungan­Nya dan sifat Hikmah (Kebijaksanaan-Nya) berdiri tegak di atas prinsip pengaturan-Nya.