Konservasi Sumber Daya Hulan Dalam Al-Qur'an (Studi Tafsir Tematik Tentang Pemeliharaan Lingkungan)

Abstract

Al-Qur'an mengemukakan secara terperinci keindahan Tuhan yang hadir dalam dunia tumbuhan dan betapa tanam-tanaman itu tumbuh subur karena tersiram air1• Al-Qur' an adalah sumber utama dan pertama dari ajaran­ajaran agama Islam. Isinya mengandung segala sesuatu yang diperlukan bagi kepentingan hidup dan kehidupan manusia, baik berupa nilai-nilai moral dan norma-norma hukum yang mengatur hubungan manusia dengan sang Khaliq, dengan sesama manusia maupun dengan alam semesta. Apabila kita mengkaji Al-Qur'an, di dalamnya memuat dasar-dasar keimanan, sendi-sendi peribadatan, pedoman-pedoman hidup dalam pergaulan antar manusia, petunjuk-petunjuk tentang akhlak mulia, undang-undang umum, prinsip­prinsip hukum dan pelajaran kepada manusia agar mempergunakan tenaga serta akal pikirannya untuk mengambil manfaat dari isi alam yang luas ini bagi kesejahteraan manusia. Muhammad Iqbal mengatakan, bahwa maksudutama Al-Qur' an diturunkan adalah untuk menggugah kesadaran yang tinggi pada manusia tentang hubungannya yang serba segi itu dengan Tuhan dan alam semesta.2 Sejalan dengan keabadian ajaran-ajaran Al-Qur'an dan sifat masyarakat yang selalu dinamis dan berkembang serta mengalami perubahan dari masa ke masa, maka norma-norma ajaran Al-Qur'an yang mengatur hidup kemasyarakatan dan keduniaan (mu 'amalah), pada umumnya tidak dijelaskan secara rinci, tetapi hanya diberikan kebebasan untuk mencari dan melakukan mu 'amalah sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi Menurut istilah, lingkungan hidup biasa diartikan dengan totalitas (keseluruhan) dari benda, daya dan kehidupan, termasuk manusia dan tingkah lakunya, yang mempengaruhi kelangsungan hidup dan kesejahteraan manusia serta jasad-jasad hidup (organisme) lainnya