Mu'asya.rah Dalani Perspektif Al­Qur'an (Kajian Tafsir Tematik)

Abstract

Kehidupan manusia di dunia berkisar seputar hubungan­hubungan dengan Allah SWT dan hubungan dengan makhluk; manusia, jin, hewan, tumbuh-tumbuhan, benda mati dan yang lainnya. Jika dia dapat berinteraksi dengan Allah SWT secara benar, dengan mencintai dan memuliakan-Nya, mensyukuri nikmat-Nya, mentaati perintah dan menjauhi larangan-Nya, serta mampu berinteraksi dengan makhluk seperti yang diperintahkan Allah dengan berupaya terus untuk menasehati mereka, berbuat baik dan adil dalam mempergauli mereka, berlemah lembut serta menanggung beban derita mereka dan menghalau kezaliman, maka dia akan memperoleh kebahagiaan di duni dan di akhirat, akan diangkat derajatnya di sisi Allah dan di sisi manusia, bisa diterima di muka bumi dan mendapat kasih sayang dari hati setiap makhluk. Penelitian ini tergolong jenis penelitian kepustakaan, dan jenis analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sedangkan teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah conten analisis. Adapun sumber data primer dalam penelitian ini adalah Al-Qur'an dan sumber data sekundemya adalah pandangan para mufasir. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa Mu 'asyarah dalam perspektif Al-Qur'an, terkandung pengertian Musydrakah dan musawah (interaksi). Artinya pergaulilah mereka dengan cara yang baik dan hendaknya mereka pun mempergauli kalian dengan cara yang sama. Untuk itu, wajib bagi pasangan suami istri menjadi penghibur dan pelera duka bagi yang lainnya. Juga merupakan ketenangan jiwa dan kebahagiaan dalam kehidupan rumah tangganya. Kalimat wa'asyiruhunna bi/ ma'ruf dalam perspektif Al-Qur'an adalah sesuai dengan apa yang diperitahkan Allah SWT untuk berbuat baik, ini ditujukan untuk semua orang, suami ataupun wali, akan tetapi yang dimaksud dalam hal ini adalah suami.