Konsep 'Iffah di dalam Al-Qur 'an

Abstract

Persaingan hidup yang semakin tinggi dan keras banyak memunculkan perilaku manusia yang melanggar batasan syariat. Jika perbuatan suka meminta-minta sudah bisa menyebabkan kemuliaan seseorang jatuh, maka yang lebih berat dari sekedar meminta-minta seperti korupsi, mencuri, merampok, dan sebagainya adalah lebih menghinakan pelakunya. Namun perbuatan tersebut semakin banyak dilakukan. Perbuatan tercela lainnya seperti berzina, memakan harta anak yatim, adalah suatu perbuatan yang dilarang oleh agama Islam dan merupakan perbuatan yang dapat menjatuhkan kehormatan bagi yang melakukannya dan menjatuhkan kemuliaan agama Islam itu sendiri. Maka dari itu, tiap muslim haruslah memiliki sikap pengendalian diri ( 'iffah). Sehingga dengan sikap ini, timbul kesadaran menjaga kehormatan diri dan agamanya agar tidak melakukan hal-hal yang haram dan subhat. Dari latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk mengangkat tema tersebut menjadi sebuah karya ilmiah dalam bentuk skripsi, dan fokus membahas satu dari kombinasi sifat malu tersebut, dengan judul: "Konsep 'Jjfah di Dalam Al-Qur'an". Adapun untuk memperoleh data dan informasi ini, penulis menggunakan metode penelitian kepustakaan (Library Research), yaitu pengkajian dan penelitian terhadap sumber­sumber informasi berupa buku-buku, majalah dan artikel yang berkaitan dengan materi pembahasan.Salah satu sumber utama yang penulis p􀂐rgunakan yaitu sumber pokok Al-Qur'anul Karim dan beberapa kitab tafsir lainnya. Sedangkan pembahasan yang dikemukakan dalam skripsi ini, diselesaikan dengan metode Deskriptif Analitis, yaitu suatu pembahasan yang bertujuan membuat gambaran terhadap data-data yang telah tersusun dan terkumpul dengan cara memberikan penafsiran terhadap data tersebut. Data-data yang dimaksud yaitu ayat-ayat yang berhubungan dengan permasalahan ersebut dan mengkaji pendapat para ahli tafsir. Sedangkan metode yang penulis gunakan dalam penafsiran ayat-ayat yang dikaji, adalah dengan menggunakan metode Tafsir Maudlu 'i, yaitu suatu metode tafsir yang bermaksud untuk menghimpun sejumlah ayat dari berbagai surat yang sama-sama membicarakan satu masalah tertentu, dimana ayat-ayat tersebut disusun sedemikian rupa dan diletakkan di bawah satu tema bahasan, untuk selanjutnya ditafsirkan secara maudlu'i. 'lffah (pengendalian diri) merupakan salah satu dari empat sendi-sendi pokok timbulnya semua akhlak yang baik dan terpuji yakni Hikmah, Syaja'ah danAdalah (bersikap adil). '/jfah ini tidak hanya meliputi pengendalian atau penjagaan diri dari hal-hal yang haram (dosa), tetapi juga meliputi hal-hal yang tidak baik tetapi diperbolehkan, seperti halnya meminta minta. Sikap ini juga bisa ditanamkan pada diri seseorang dengan beberapa cara, diantaranya dengan bertakwa kepada a Allah swt., menikah, dan menanamkan rasa malu.Dengan memiliki sifat 'iffah, seseorang yang sudah dewasa akan mampu menahan dirinya dari dorongan syahwat.