Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2760
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Ahmad Fudhaili | - |
dc.contributor.author | Ayatul Wafa, 09210358 | - |
dc.date.accessioned | 2023-05-17T07:47:40Z | - |
dc.date.available | 2023-05-17T07:47:40Z | - |
dc.date.issued | 2014 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2760 | - |
dc.description.abstract | Dalam realita sehari-hari sering kita temukan konflik yang terjadi dalam rumah tangga. sebab dalam rumah tangga atau keluarga merupakan kumpulan dari setidaknya dua orang yang pada umumnya mempunyai latar belakang social, pengalaman, yang berbeda sehingga kerap terjadi konflik meskipun itu adalah hal sepele, sehingga terjadi perselisihan atau pertengkaran di antara mereka, maka pemaafan itu biasanya muncul dan terjadi setelah orang yang berbuat salah meminta maaf terlebih dahulu. Bahkan tidak jarang walaupun yang berbuat salah sudah meminta maaf, pemaafan itu belum juga muncul karena rasa sakit di hati yang begitu mendalam. Karena itu, dalam penelitian ini penulis akan mengkaji dan meneliti konsep maaf dalam Al-Qur'an untuk menyelesaikan konflik yang terjadi dalam rumah tangga. Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Helmy Yusuf dalam artikelnya yang berjudul Membangun Hakhak Wanita dalam Rumah Tangga, tinjauan atas Kasus-Kasus KDRT di masa Rasulullah dimuat dalam Jumal Al-Burhan Institut PTIQ Jakarta. Dan skripsi Mahasiswi Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta yang ditulis oleh Hena Nursipa dengan tema Tindak Kekerasan Suami terhadap Istri dalam Al-Qur 'an; telaah ayat 1-4 QS. Al-Mujadalah. Akan tetapi, dalam penelitian ini terdapat perbedaan pada penelitian sebelumnya yang terletak pada: 1. Konsep maaf yang diuraikan dengan rinci meliputi pembahasan mengenai definisi, kosakata, dan pentingnya menanamkan sikap maaf sebagai bagian dari orang yang bertakwa. 2. Kiat mengantisipasi konflik dalam rumah tangga ini dengan menggunakan konsep maaf yang sesuai dengan yang diperintahkan Al-Qur'an. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan tekhnik pengumpulan data melalui kepustakaan (library research) dengan menggunakan sumber-sumber tertulis baik sumber primer yaitu Al-Qur'an dan kitab-kitab tafsir, maupun sumber skunder yang berupa buku-buku, kamus, majalah, dan artikel yang berhubungan dengan aspek-aspek pemaafan. Penelitian ini menggunakan pendekatan tafsir tematik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam kehidupan rumah tangga selalu ada konflik. Sedangkan maaf sebagai solusi peyelesaian konflik diperlukan dengan tujuan untuk menjaga keutuhan rumah tangga, meskipun terjadi perpisahan pemaafan tetap diperlukan agar tiap anggota keluarga tidak merasa tersakiti dan tidak merasa diabaikan dalam hak-haknya. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta | en_US |
dc.subject | Konsep Al-Afwu | en_US |
dc.subject | Konflik Rumah Tangga | en_US |
dc.subject | Tafsir Tematik | en_US |
dc.title | Konsep Al- 'Ajwu dalam .Penyelesaian Konflik Rumah Tangga (Kajian Tafsir Tematik) | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
Appears in Collections: | Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Ayatul Wafa_FULL.pdf Restricted Access | 12.48 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy | |
Ayatul Wafa_BAB 1 DAN 5.pdf Restricted Access | 2.31 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.