Hijrah dalam Perspektif Al-Qur'an

Abstract

Problematika kehidupan yang semakin tinggi, bencana yang datang silih berganti adalah disebabkan dari perbuatan dan tingkah laku manusia itu sendiri. Hijrah dalam konteks manusia beriman sekarang ini mempunyai peranan yang signifikan dalam rangka meraih kemajuan hidup. Sebuah kenyataan yang banyak ditemuJrnn dimana-mana adalah orang-orang yang mengalami kemajuan hidup setelah meninggalkan tempatnya atau kampung halamanya, kemudian berpindah ke tempat, kampung atau negeri yang lain (baru). Dalam hidup ini diperlukan satu perubahan untuk mencapai suatu kebahagiaan, dan dalam perubahan diperlukan kemauan, perjuangan, pengorbanan, dan kesabaran agar tercapai apa yang kita cita-citakan. Jika dahulu Nabi Muhammad saw dan para sahabat berhijrah dari Mekah ke Madinah untuk menolong agama Allah dan untuk mendapatkan keamanan dan ketenangan dalam menjalankan syari'at islam, disebabkan penindasan dan penganiayaan yang di lakukan oleh orang-orang quraisy. Maka pada saat ini ummat islam harus berhijrah dari perbuatan-perbuatan yang selama ini sudah jauh dari akhlaq seorang muslim, kepada perbuatan yang sesuai dengan tuntunan Al-Qur'an agar tercipta satu kehidupan yang jauh lebih baik dari sebelurnnya. Tidak mungkin kita mendapatkan kehidupan yang baik sementara tingkah laku kita sendiri tidak mencerminkan akhlaq seorang muslim yang baik. Dari latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk mengangkat tema "Hijrah dalam Perspektif Al-Qur 'an" menjadi sebuah karya ilmiah dalam bentuk skripsi, agar hijrah dapat lebih dipahami dengan baik serta diamalkan sesuai dengan Al-Qur'an. Adapun untuk memperoleh data dan informasi ini, penulis menggunakan metote penelitian kepustakaan (Library Research), yaitu pengkajian dan penelitian terhadap sumber-sumber informasi berupa buku-buku, majalah dan artikel yang berkaitan dengan materi pembahasan. Salah satu sumber utama yang penulis pergunakan yaitu sumber pokok Al­Qur' anul Karim dan beberapa kitab tafsir lainnya. Sedangkan pembahasan yang dikemukakan dalam skripsi ini, diselesaikan dengan metode Deskeriptif Analitis, yaitu suatu pembahasan yang bertujuan membuat gambaran terhadap data-data yang telah tersusun dan terkumpul dengan cara memberikan penafsiran terhadap data tersebut. Data-data yang dimaksud yaitu ayat-ayat yang berhubungan dengan permasalahan tersebut dengan mengkaji pendapat para tafsir. Sedangkan metode yang penulis gunakan dalam penafsiran ayat-ayat yang dikaji, adalah dengan menggunakan metode Tafsir Maudhu'I, yaitu suatu metode tafsir yang bermaksud untuk menghimpun sejumlah ayat dari berbagai surat yang sama-sama membicarakan satu masalah tertentu, dimana ayat­ayat tersebut disusun sedemikian rupa dan diletakkan dibawah satu tema bahasan, untuk seanjutnya ditafsrkan secara maudhu'i Hijrah merupakan sarana untuk lebih meningkatkan keimanan kita kepada Allah Swt, hijrah juga merupakan solusi akan apa yang selama ini kita harapkan dan kita imipikan, karna hijrah merupakan pilihan apakah kita menginginkan kehidupan yang begitu-begitu saja atau kehidupan yang jauh lebih baik dari sebelumnya. Kalau bukan kita siapa lagi yang mau merubah hidup dan kehidupan kita sendiri, dan kalau bukan sekarang kapan lagi kita akan menjadi muslim dan muslimah yang qur' ani.