Nilai-Nilai Komunikasi dalam Perspektif Al-Qur'an (Kajian Terhadap Surat Al-Naml Ayat 15-44 & Al-Qashash Ayat 22-28)

Abstract

Penelitian dengan judul "Nilai-Nilai Komunikasi Dalam PerspektV Al-Qur 'an (Kajian Terhadap Surat Al-Nam! Ayat Ayat 15-44 & Al-Qashash Ayat 22-28) '·. Karena dalam rcalitanya yang terjadi pada masyarakat adalah terjadi beberapa kontlik <lalam berkomunikasi antar sesama, kesalahfahaman diakihatkan .kurang baiknya dalam berkomunikasi, perpecahan suatu huhungan rumah tangga dikarenakan salah berkomunikasi dalam kesehariannya, dan juga kontlik-kontlik antar kepala Negara, walikota, desa, dan pemimpin-pemimpin lainnya, yang dikarenakan oleh kurangnya komunikasi yang baik antar kepala Negara atau pemimpin dan juga dikarenakan kurangnya komunikasi yang jelas dan musyawarah dengan para anggotanya. Oleh karena itu dalam penelitian ini, penulis melakukan kajian dan telaah terhadap aspek-aspek yang terkait dengan komunikasi yang difokuskan pada kisah komuniksi antara Nahi Sulaiman dengan Ratu Bilqis, dan kisah komunikasi antara Nabi Musa dengan perempuan Madyan, sehagai solusi untuk mendapatkan nilai-nilai yang baik dalam berkomunikasi. Penelitian ini juga sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan 2007 Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam, yang berjudul Etika Pola Komunikasi dalam Al-Qur 'an, yang ditulis oleh Irpan Kumiawan. Dan Skripsi Mahasiswa (IIQ Jakarta) Institut llmu AI-Qur'an Jakarta angkatan 2001 Fakultas Dakwah Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, yang berjudul Komunikasi E.fektff'Sebagai Suatu Alternat(f Dalam Menciptakah Hubungan Keluarga Yang Harmonis, yang ditulis oleh Muthi' Khoirur Rahmah. Akan tetapi dalam penelitian ini terdapat perbedaan dengan penelitian sebelumnya yakni penelitian ini di nukil dari kisah komunikasi Nabi Sulaiman dan Ratu Bilqis, dan Nabi Musa dengan dua perempuan Madyan dalam Al-Qur'an. Kajian skripsi ini merupakan kajian pustaka dengan metode pembahasan yang bersifat deskrit(l analisi, yakni menggambarkan dan menguraikan data-data penafsiran Al­Qur' an tentang materi pembahasan yang didapat dari berbagai sumber bacaan yang primer dan sekunder, kemudian data-data tersebut dianalisis untuk memperoleh kesimpulan demi tercapainya tujuan penelitian yaitu "Nilai-Nilai Komunikasi Dalam Perspektif Al-Qur'an". Setelah melakukan penelitian penulis mendapati beberapa penemuan yang dapat dijadikan solusi untuk mendapatkan suatu komunikasi yang baik dan ideal baik antar masyarakat, antar kepala Negara, maupun antar pribadi, dengan menggunakan komunikasi yang baik sesuai dengan prinsip-prinsip dalam AI­Qur'an dalam berkomunikasi, demi terciptanya nilai-nilai komunikasi dan respon yang baik yang diambil pelajaran dari kisah Nabi Sulaiman dan Ratu Bilqis, dan Nabi Musa dengan dua perempuan Madyan dalam Al-Qur'an dan hadis yang ditafsirkan oleh para ulama.