Hadis-Hadis Riwayat Infirad Dalam Kitab Ash-Shalah Sunan Abu Dawud

Abstract

Perjalanan historis kompilasi dan kodifikasi hadis khususnya di kalangan Ahlu as-Sunnah wa al-Jama' ah mencapai puncaknya pada periode atba' athba 'i at-Tabi 'in. Hal ini ditandai dengan munculnya enam kitab hadis utama (Kutub as­Sittah) sebagai referensi yang digunakan umat Islam di dunia dalam merujuk perkataan Nabi Muhammad Saw. Kitab Sunan Abu Diiwud yang ditulis oleh Abu Dawud Sulaiman ibn al­Asy'ats ibn Ishaq ibn Bisyir menempati posisi ketiga setelah Shab.f!J. al-Bukhari dan Sha!J.f!J. Muslim. Posisi ini ditetapkan karena Sunan Abu Diiwud merupakan salah satu karya terbaik dan terlengkap di bidang hukum Islam dengan sistematika pembahasan berdasarkan klasifikasi bab-bab fikih. Namun jika ditelaah kepada kitab Sunan Abu Diiwud yang di-tab_qfq oleh 'Abd al-Qadir 'Abd al-Khair, Sayyid Muhammad Sayyid dan Sayyid Ibrahim, maka akan ditemui istilah injirad yang disematkan muhaqiq kepada ke beberapa hadis di dalamnya Disini penulis meneliti 8 hadis, dari total 48 hadis riwayat injirad menurut muhaqiq dalam Kitab ash-Sha/ah Sunan Abu Diiwud. Sehingga akan terlihat apakah benar terdapat hadis-hadis riwayat infirad dalam Sunan Abu Diiwucf?, bagaimana status dan ke- hujjah-an hadis tersebut. Lalu apakah maksud definisi injirad menu.rut muhaqiq. Disini penulis mencoba menjawab permasalahan yang ada dengan penelitian kepustakaan (library research). Yaitu mengumpulkan data hadis-hadis infirdd pada Kitab ash-Sha/ah Sunan Abu Diiwud sebagai acuan primer dan berbagai sumber kepustakaan yang ada kaitannya dengan objek penelitian. Adapun metode pengolahan data yang digunakan adalah teknik deskriptif­analitik, yaitu suatu penelitian yang bernpaya memberikan gambaran secara deskriptif tentang infirad dalam Sunan Abu Diiwud. Di samping itu, penelitian ini juga berupaya mengeksplorasikan secara mendalam dan mendetail terhadap aspek yang berhubungan dengan permasalahan seputar periwayat-periwayat infi·ad. Setelah analisis dilakukan terhadap 8 hadis riwayat infirad pada Kitiib ash-Sha/ah Sunan Abu Dawi, maka status hadis tersebut ialah 3 hadis shahih 3 hasan dan 2 dha 'if Sehingga 6 hadis tersebut dapat dijadikan hujjah, dan 2 hadis lainnya tidak dapat dijadikan hujjah.