Pemahaman dan Penerapan Hadis Yang Berbicara Tentang Kriteria Pernikahan (Studi Living Hadis di Daerah Ciputat)

Abstract

Mencari pasangan hidup atau mencari jodoh adalah peke1jaan yang gampang-gampang susah dilakukan karena perlu pertimbangan dan. kemantapan hati untuk mendapatkannya: Sudah menjadi ketentuan bahwa -laki-laki yang menikahkan perernpuan, rnaka ia bebas memilih perempuan yang boleh dinikahi. Perempuan sebagai pasangan laki-laki dalam pemikahan bukan berarti hanya mengikuti saja permintaan menikah yang pertama datang padanya, ia pun bebas menentukan siapa yang ia penuhi pennintaannya. Dengan ketentuan­ketentuan yang telah diinfom1asikan melalui hadis Rasulullah SAW, hendaknya perempuan-perempuan yang ingin menikah mengikuti ketentuan tersebut, dimana dalam mencari/menentukan pasangan carilah yang baik agamanya, karena akan memberi keberuntungan. Di zaman yang semakin modem ini, semakin jauh jaraknya dengan masa penyampaian hadis tersebut. Apakah hadis tersebut diketahui oleh perempuan-perernpuan modem, bagaimana peran hadis tersebut bagi wanita dalam menentukan pasangan hidup. Penelitian ini menggunakan metode analisis-deskriptif­ komparatif, yaitu mengkaji hadis tentang menentukan pasangan hidup bagi wanita. Di samping itu, penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pengumpulan data dari kepustakaan (library research) yang kemudian dikelompokan menjadi data primer dan sekunder. Cara mendapatkan data diperoleh dengan cara membaca literatur buku dan hasil data penelitian yang menggunakan teknik observasi melalui penyebaran angket. Berdasarkan metoµe yang digunakan, hasil penelitian bahwa hadis tersebut dapat digunakan oleh perempuan, kemudian basil angket menunjukan hadis tersebut berperan bagi perempuan modem dalam menentukan pasangan hidupnya (suarni).