Problematika Eksploitasi Anak Menurut Al-Qur 'an

Abstract

Maraknya kasus eksploitasi terhadap anak menjadi sebuah pemberitaan yang semakin ramai dibicarakan baik dalam media cetak maupun elektronik dewasa ini. Fakta tersebut agaknya sangat memprihatinkan, mengingat bahwa anak adalah investasi bagi sebuah masyarakat di masa yang akan datang. Respon terhadap permasalahan tersebut juga telah banyak bermunculan. Ada yang mengangkatnya sebagai sebuah kasus dalam penelitian, ada yang bergerak melalui sebuah gerakan sosial, ada pula yang bertindak melalui kekuasaan dan kewenangan yang dimiliki. Rapat yang digelar untuk menyikapi tingginya kasus kekerasan dan kejahatan seksual terhadap anak-anak yang dilaksanakan pada Rabu (11/5/16) siang di Kantor Presiden juga merupakan salah satu respon pemerintah terhadap permasalahan ini. Terkait hal ini, penulis mencoba memberikan respon melalui penelitian yang menekankan pada aspek pandangan Al-Qur' an. J enis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah library research, dengan memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian dan dengan cara mendeksripsikan penjelasan dari berbagai pendapat. Adapun teknik pengumpulan data dengan studi dokumenter ( documentary study), adapun dalam menganalisis data yang telah dikumpulkan, penulis menggunakan teknik analisis konten, sementara metode penafsiran dalam penelitian ini adalah maudhu 'i (tematik). Penelitian ini menghasilkan sebuah kesimpulan yang menyatakan bahwa Al-Qur'an menjelaskan tentang eksploitasi anak dalam beberapa ayatnya baik berupa kisah maupun penjelasan lainnya, diantaranya ialah; Eksploitasi yang dilakukan saudara kandung sendiri/ Qabil dan Habil (QS. Al­Maidah [5]: 27-32), Eksploitasi yang dilakukan orang tua terhadap anaknya/ kisah Nabi Ibrahim AS (QS. Maryam [16]: 46), Eksploitasi anak yang dilakukan oleh penguasa/ pada masa Firaun (QS. Qashash [28]: 4), Eksploitasi yang dilakukan oleh saudara dekat/ kisah Nabi Yusuf AS (QS. Yusuf [12]: 9-10, 19-20), Perilaku eksploitasi yang timbul sebab menginginkan keuntungan materi (QS. An-Nur [24]: 33), dan Peringatan Al­Qur'an terhadap perilaku eksploitasi anak (QS. Al-An 'am [6]: 151) dan (QS. Al-Isra' [17]: 31).