Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2834
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSoewarno Imam-
dc.contributor.authorRirin Riyanti, 00310594-
dc.date.accessioned2023-05-23T08:14:00Z-
dc.date.available2023-05-23T08:14:00Z-
dc.date.issued2005-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2834-
dc.description.abstractPendidikan Islam merupakan pendidikan yang amat penting bagi setiap individu muslim. Dengan adanya pendidikan Agama Islam yang berkesinambungan berdasarkan Al-Quran dan Sunah sejak kecil sampai dewasa, diharapkan akan dapat melahirkan manusia-manusia muslim yang memiliki moral tinggi dan berkepribadian terpuji. Pendidikan Islam dalam kaitannya dengan pembangunan bangsa merupakan masalah fundamental dan penting. Pada hakekatnya pendidikan Islam merupakan pembinaan terhadap pembangunan dasar moral bangsa. Hal ini dibuktikan oleh adanya kenyataan bahwa tata tertib dan ketentraman hidup sehari-hari dalam masyarakat tidak hanya semata-mata ditentukan oleh ketentuan-ketentuan hukum saja, tetapi juga didasarkan atas ikatan moral, nilai-nilai kesusilaan dan sopan santun. "Belakangan ini orang telah ramai membicarakan pembaharuan pendidikan guna menjawab setiap permasalahan kehidupan manusia. Berbagai faktor serta aspek penyelenggaraan pendidikan telah digarap oleh para ahli demi kemajuan pendidikan masyarakat. Namun demikian belum semua pihak merasa puas terhadap setiap usaha yang telah dilakukan itu. Banyak pihak, baik masyarakat luas maupun generasi muda, akhirnya menjadi bingung dan kecewa setelah mereka mengamati dunia pendidikan yang meragukan tentang arti dan fungsi pendidikan kita. Mereka telah mati-matian membiayai pendidikan, namun akhirnya tidak dapat bekerja sesum dengan pendidikan yang pernah mereka dapatkan.".1 Masalah pendidikan bukan hanya pendidikan formal saJa, tetapi juga pendidikan non formal. Dan untuk itu diperlukan kebijaksanaan terarah dan terpadu di dalam menangani masalah pendidikan. Rendahnya tingkat produktivitas, banyaknya jumlah penduduk, dan kurangnya sikap kewiraswastaan, merupakan hal­hal yang perlu mendapatkan perhatian yang sungguh-sungguh. Sebab hal ini semua, dapat mengakibatkan sulitnya bangsa Indonesia terlepas dari belenggu keterbelakangan dan kemiskinan sebagaimana telah disebutkan. "Penduduk yang dapat mengembangkan semangat "inner will" atau peningkatan kemampuan diri dan bangsa yang terpancar dalam pembangunan pendidikan mental, intelektual dan professional bagi seluruh penduduk dan pemuda Indonesia".en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherInstitut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectPeranan Yayasan Tebar Imanen_US
dc.subjectPendidikan Islamen_US
dc.subjectKaum Dhuafaen_US
dc.titlePeranan Yayasan Tebar Iman Dalam Pendidikan Islam Bagi Kaum Dhuafa Cipayung Ciputaten_US
dc.typeSkripsien_US
Appears in Collections:Skripsi S1 Pendidikan Agama Islam

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Ririn Riyanti_FULL.pdf
  Restricted Access
4.81 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.