Korelasi antara Program Alselerasi Dengan Interaksi Sosial Siswa di SMP Negeri 2 Ciputat

Abstract

Pendidikan adalah usaha sadar untuk menumbuh kembangkan potensi sumber daya manusia melalui pengajaran."1 Di Indonesia kegiatan pengajaran tersebut diselenggarakan pada semua satuan dan jcnjang pendidikar, yan s meliputi wajib belajar Pendidikan Dasar 9 tahun, Pendidikan Menengah, dan Pendidikan Tinggi. Adapun hakikat pendidikan adalah menyediakan lingkungan yang memungkinkan peserta didik mengembangkan bakat, minat, dan kemampuannya secara optimal baik mencakup ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Peranan lingkungan (Pengalaman) tidak bisa diabaikan. Selain keluarga dan masyarakat dunia pendidikan dalam hal ini sekolah merupakan salah satu lingkungan tempat untuk mengembangkan kemampuan peserta didik. Ditinjau dari aspek kemampuan dan kecerdasan siswa dikelompokkan dalam tiga tingkatan yaitu yang memiliki kecerdasan di bawah rata-rata, kemampuan dan kecerdasan rata-rata, kemampuan dan kecerdasan di atas rata­rata. Kecepatan belajar s1swa yang berada di bawah rata-rata, memiliki kecepatan belajar di bawah kecepatan belajar siswa pada umumnya. Sedangkan siswa yang berada di atas rata-rata memiliki kecepatan belajar di atas kecepatan para siswa pada lainya. Untuk mengakomodir perbedaan kemampuan dan kecerdasan para siswa maka diberlakukan pula layanan pendidikan yang berbeda. Bagi siswa yang memiliki kecerdasan di bawah rata-rata diberikan pengajaran (pengulangan). Sedangkan Para siswa yang memiliki kemampuan dan kecerdasan yang luar iasa, diberikan layanan pendidikan yang berdiferensiasi.