Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/287
Title: | Kesesuaian Penerapan Akad Asuransi Unit Link Syariah Dengan Fatwa DSN MUI No. 21/DSN-MUI/X/2001 Dan Undang- Undang No 40 Tahun 2014 Tentang Perasuransian Studi Kasus Pada PT Asuransi Takaful Keluarga |
Authors: | Ahmad Akbarullah, 211610123 |
Advisor: | Jaih Mubarok |
Issue Date: | 2016 |
Publisher: | Pascasarjana Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta |
Abstract: | Produk unit link merupakan produk asuransi yang dirancang dengan mengkaitkan (linked) produk asuransi dengan investasi. Permasalahan yang sering timbul adalah berawal dari mekanisme pengelolaan dana yang berbeda dengan produk asuransi biasa pada umumnya, produk ini membutuhkan informasi yang jelas tentang akad dan pengelolaan investasi beserta tingkatan resikonya dan terkadang tenaga pemasaran kurang jelas memberikan informasi kepada calon nasabah sehingga menimbulkan kesalahpahaman di kemudian hari. Tujuan yang hendak dicapai melalui penelitian ini, antara lain untuk mengetahui akad dan praktik asuransi unit link syariah, mengetahui Asuransi perspektif Fatwa dan Undang-undang, serta mengungkapkan kesesuaian penerapan akad dalam praktik asuransi unit link syariah dengan dengan Fatwa dan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 tentang Perasuransian. Jenis penelitian ini adalah Field research menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek penelitian adalah PT. Asuransi Takaful Keluarga. Berdasarkan hasil wawancara, Kesimpulan penelitian ini adalah Produk Unit Link PT Asuransi Takaful Keluarga dalam hal akad yang digunakan, pengelolaan dana, keterbukaan informasi, perusahaan reasuransi, manajemen resiko dan kepatuhan terhadap peraturan OJK, telah sesuai dengan fatwa, undang-undang serta prinsip dan asas perjanjian syariah. Sedangkan dalam hal agen, pengembalian dana tabarru`, pembayaran kontribusi, masih ada permasalahan yang kurang sesuai dengan fatwa dan undang-undang. Karena masih ditemukan agen yang tidak menyampaikan informasi dengan sejelasjelasnya kepada nasabah dan di dalam polis juga tidak disebutkan teknis pengembalian dana tabarru` jika peserta mengundurkan diri sebelum masa perjanjian berakhir, juga tidak disebutkan pembayaran kontribusi bisa dilakukan melalui agen. |
URI: | http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/287 |
Appears in Collections: | Tesis S2 Hukum Ekonomi Syariah |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Ahmad Akbarullah (211610123).pdf Restricted Access | Tesis-211610123 | 8.85 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.