Pengaruh Media Youtube Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Terhadap Akhlak Siswa Study Kasus Siswa Kelas XIDi SMA Negeri 1 Tangerang Selatan

Abstract

Karya tulis ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode corelation statistik. Dua unsur yang sangat penting dan selalu berkaitan dalam proses belajar mengajar (PBM)yaitu metode mengajar dan media pembelajaran. Media memiliki peran penting dalam membantu pemahaman serta minat siswa pada saat proses belajar mengajar. Seiring kemajuan Teknologi, informasi, komunikasi di sekolah-sekolah modern khususnya, sudah banyak media yang tersedia mulai dari tradisional hingga modem. Hal ini menuntut pendidik untuk dapat (sekreative) mungkin memanfaatkan media yang telah ada dan yang telah disediakan disekolah.Seperti salah satu diantaranya YouTube yang dapat dimanfaatkan sebagai media dalam menyampaikan materi ajar. Bagi mereka yang berpikir bahwa YouTube sebagai tempat nongkrong anak-anak remaja, maka pernyataan ini tidak sepenuhnya tepat. Namun kewaspadaan dan kehati-hatian dalam penggunaan media hams ditanamkan pada diri manusia khusunya terkait media teknologi, informasi dan komunikasi, karena jika tidak hal ini akan memberikan rangsangan baik negative maupun positive yang dapat mempengaruhi akhlak manusia. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis melalui observasi, penyebaran angket dan wawancara, terdapat pengaruh antara penggunaan media YouTube dalam pembelaj aran PAI terhadap akhlak siswa SMAN 1 Kota Tangerang Selatan, yaitu pada tingkat sedang atau cukup. Hal ini dibuktikan dari hasil perhitungan yang diperoleh dengan menggunakan rumus korelasi product moment. Dapat dibandingkan besaranya fhitung dengan ftabel, yang mana fhitung diperoleh 0,644 sedangangkan ftabel masing-masing dengan taraf signifikan 5 % adalah 0,388 dan ftabel dengan taraf signifikan 1 % adalah 0,49. Dengan demikian rhitung lebih besar dari pada ftabel, Dari angka indeks korelasi sebesar 0,644 yang berkisar antara 0,40 - 0,70 dan bertanda positif ini maka korelasi antara kedua variabel dapat dinyatakan bersifat sedang atau cukup.