Urgensi Pendidikan Moral Siswa Dalam Kurikulum 2013 (Studi Pandang Pengurus Pusat Lembaga Pendidikan Ma'arif Nahdlatul Ulama

Abstract

Latar Belakang penulisan skripsi ini adalah ketertarikan penulis terhadap pendidikan moral dalam kurikulum 2013. Dalam dunia pendidikan dikenal terdapat 3 ranah, yitu ranah afektif, kognitif dan psikomotor. Dimana moral yang termasuk dalam kategori afektif menjadi prioritas utama dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Oleh karena itu, moral sangat urgen dalam pendidikan dan untuk semua kalangan, khusunya kalangan siswa. Yang menjadikan pusat tujuan akhir dalam sebuah pembelajaran. Pendidikan Moral adalah sebuah rangkaian dari sistem pendidikan nasional. moral merupakan bagian terpenting dalam diri seseorang, karena moral menjadi identitas seorang yang tercermin dalam tingkah laku. Potensi moral yang dimiliki bukanlah mutlak terbentuk dengan sendirinya, namun ada faktor yang mempengaruhinya, oleh karena itu perlu dibutuhkan keterlibatan penuh oleh semua komponen pendidikan, termasuk kepala sekolah, guru, murid, orang tua murid dan seluruh pihak yang menjalankan proses belajar mengajar. Sehingga mampu mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di kelas dalam kehidupan sehari­hari, yang tentunya dengan berlandaskan pendidikan moral dan karakter. Metode yang digunakan dalam penelitian m1 adalah menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif dan menerapkan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa moral dalam kurikulum 2013 menu rut pengurus pusat lembaga pendidikan ma'arif nahdlatul ulama adalah urgen, jika pendidikan anak tidak dilandasi moral, maka tidaklah berhasil suatu pendidik dalam mewejudkan tujuan pendidikan.