Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2977
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorMuhamad Hizbullah-
dc.contributor.authorRapiqoh, 18220101-
dc.date.accessioned2023-06-05T06:02:28Z-
dc.date.available2023-06-05T06:02:28Z-
dc.date.issued2022-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2977-
dc.description.abstractKurangnya motivasi membaca Al-Qur’an pada Santriwati merupakan salah satu faktor penyebab menurunnya minat dan kesadaran Santriwati dalam membaca Al-Qur’an. Dalam lingkungan keluarga, komunikasi antarpribadi berlangsung dalam pengasuhan dan pengawasan orang tua terhadap prilaku anak-anak mereka. Kebanyakan orang tua yang memilih untuk mendidik anak-anaknya di Pondok Pesantren dan berharap agar anak-anak mereka dapat memiliki ilmu agama sekaligus ilmu umum yang baik, berakhlak mulia dan memiliki konsep diri yang mengarah pada hal positif jika di didik di Pondok Pesantren. Teori Atribusi yang dicetuskan oleh Fritz Heider merupakan teori yang menjelaskan bagaimana proses penyebab dan motif tentang prilaku seseorang itu terjadi. Prilaku yang berhubungan dengan krakteristik dan sikap individu dapat dikatakan bahwa dengan melihat prilakunya maka akan dapat mengetahui sikap dan krakteristik orang tersebut serta dapat memprediksi prilakunya dalam menghadapi situasi tertentu. Pendekatan Kualitatif adalah pendekatan yang dipilih peneliti bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana proses komunikasi antarpribadi yang terjadi antara Santriwati dan Ustazah dalam memotivasi membaca Al-Qur’an. Metode Fenomenologi dan Pradigma Konstruktivisme yang digunakan dalam penelitian ini. Objek yang diambil yaitu Santriwati Madrasah Aliyah dan subjeknya para Ustazah di Pondok Pesantren Al-Makkiyah provinsi ambi. Hasil dari penelitian ini dapat diketahui bentuk komunikasi Antarpribadi Ustazah dan Santriwati dalam Memotivasi Membaca dan menghafal Al-Qur’an. Adapun ustazah dapat melakukan interaksi langsung dengan para santriwatinya lewat motivasi-motivasi yang diberikan sehingga dapat diterima langsung oleh para santriwati dengan reaksi yang berbeda-beda dari para santriwati tersbut. Mengajar adalah proses yang dilakukan Ustazah kepada Santriwati yang terjadi dalam proses belajar mengajar antara Ustazah dan Santriwati. Dimana para Ustazah dituntut untuk bisa membimbimbing para santrinya agar bisa membaca dan menghafal Al-Qur’an secara baik dan benar.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherInstitut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectKomunikasi Antarpribadien_US
dc.subjectMotivasien_US
dc.subjectPondok Pesantrenen_US
dc.subjectTeori Atribusien_US
dc.titleKomunikasi Antarpribadi Ustazah dan Santriwati dalam Memotivasi Membaca dan menghafal Al-Qur’an di Pondok Pesantren Al-Makkiyah Provinsi Jambien_US
dc.typeSkripsien_US
Appears in Collections:Skripsi S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
18220101.pdf
  Restricted Access
2.73 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.