Konsep Pendidikan Islam Sejak Usia Dini

Abstract

Keluarga adalah unit pertama dan institusi dalam masyarakat,. di mana hubungan yang terdapat di dalamnya, sebagian besar sifatnya hubungan-hubungan langsung. Di situlah berkembangnya individu dan di situlah terbentuknya tahap-tahap awal pemasyarakatan (sosialization) dan mulai interaksi dengannya, ia memperoleh pengetahuan, keterampilan, minat dan nilai-nilai emosi dan sikapmya dalam hidup, dan dengan itu ia memperoleh ketentraman dan ketenangan. Keluarga adalah pokok pertama yang mempengaruhi pendidikan seseorang. Ia merupakan tempat manusia mula-mula digembleng untuk mengarungi hidupnya. Setiap orang tua Muslim mendambakan anak yang saleh, dengan iman yang teguh, taat beribadah, dan berakhlak terpuji. Pendidikan anak yang diajarkan oleh agama Islam amat baik, karena membimbing anak menjadi orang yang beriman, berakhlak terpuji, dan taat beribadah. Anak yang dilahirkan di dunia ini tidak langsung besar dan menjadi dewasa, ia juga tidak dengan sendirinya menjadi orang pandai atau berperilaku baik. Ia tumbuh berkembang baik jasmani maupun rohani yang senantiasa mendapat pengaruh dari lingkungan luar. Untuk menjadikan anak yang saleh, berakhlak mulia dan menjadi orang yang pandai dan dewasa perlu adanya upaya berupa arahan dan bimbingan dari orang tua atau dari orang dewasa dengan memberikan bekal-bekal pengetahuan kepada mereka melalui pendidikan yang dilakukan sejak awal kehidupan mereka, baik pendidikan yang menyangkut kepentingan rohani maupun pendidikan yang menyangkut kepentingan jasmani mercka yang sesuai dengan ajaran agama Islam. Dalam melaksanakan pendidikan Islam, orang tua perlu menyadari pentingnya pendidikan agama bagi setiap anggota keluarga khususnya bagi anak­anak. Pendidikan agama yang ditanamkan sedini mungkin kepada anak-anak akan sangat berpengaruh positif terhadap pertumbuhan dan perkembangan budi pekerti dan kepribadian mereka.