Konsep Pendidikan Muhammad Abduh Dan Abu Al-A'la Al-Maududi (Studi Bandung)

Abstract

Agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw adalah agama yang memberikan kemaslahatan bagi semesta alam (rahmatan li al- 'alamiin), kata "rahmat" mencakup makna yang amat luas. Dari kata itu dapat dipahami bahwa keselamatan adalah rahmat, kesejahteraan adalah rahmat dan lain sebagainya. Tidaklah berlebihan jika dikatakan bahwa akal pikiran adalah rahmat yang istimewa, karena semua jenis rahmat yang disebutkan di atas hanya dapat dinikamati dan dirasakan sepenuhnya oleh orang yang mempunyai intelegent yang tinggi Pada sisi lain, agama Islam adalah sumber motivasi dalam berbagai seg1 kehidupan agar manusia selalu meningkatkan kualitas hidupnya, sebagaimana Firman Allah Gelap gulita dalam ayat di atas mengandung berbagai arti yang berkaitan dengan penderitaan seperti kebodohan, kemiskinan dan keterbelakangan serta tidak ehat atau sakit. Cahaya yang terang benderang mengandung arti yang berkaitan dengan kebahagiaan dan kecerdasan, hidup layak dan maju serta sehat wa al-'afiat". Untuk mendapatkan berbagai ilmu pengetahuan diperlukan suatu proses atau jalan tertentu yaitu pendidikan atau dalam bahasa Inggrisnya disebut education. Pendidikan yang baik dan efektif harus didukung dengan metode dan kurikulum atau silabus yang tersusun dengan rapi. Metode yang baik adalah suatu metode pendidikan yang bisa membuat peserta didik dapat menerima segala apa yang diberikan oleh pendidik (guru). Dunia Pendidikan di Indonesia khususnya dan dalam dunia Islam pada umumnya masih dihadapkan pada berbagai persoalan, mulai dari rumusan tujuan pendidikan yang kurang sejalan dengan tuntutan masyarakat, sampai kepada persoalan guru, metode, kurikulum dan lain-lain.