Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3039
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Chaliluddin | - |
dc.contributor.author | Azizah, 98310453 | - |
dc.date.accessioned | 2023-06-15T08:44:41Z | - |
dc.date.available | 2023-06-15T08:44:41Z | - |
dc.date.issued | 2003 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3039 | - |
dc.description.abstract | Polemik mengenai masalah pendidikan-sebagaimana dikemukakan Mastuhu-tidak akan pemah selesai".1 Hal ini diakibatkan oleh keunikan kehidupan manus1a di banding dengan kehidupan makhluk lain. "Akal sebagai kelebihan manus1a selalu dalam proses pencaharaian makna yang terus-menerus", 2 seperti halnya dalam bidang pendidikan selalu dilakukan pencaharian bentuk pendidikan yang bersifat relevan, terbuka dan visioner. Pendidikan yang bersifat terbuka itu merupakan suatu keharusan untuk dikembangkan bukan hanya bagi pendidikan di lembaga-lembaga yang bersifat umum akan tetapi di lembaga pendidikan Islam pun hal itu sudah menjadi suatu keharusan. Islam sebagai rahmah Ii al-a/ami11 dituntut mampu mengakomodir secara terbuka terhadap berbagai perkembangan yang ada termasuk pluralitas (kemajemukan) agama di era modem sekarang ini. Pluralitas agama dalam pendidikan Islam bagi umat manusia sangat mendasar sifatnya. Itu secara konsisten dapat diubah ke dalam bentuk-bentuk pluralisme modern, yang merupakan toleransi. Sehingga ungkapan yang dilontarkan oleh Nurcholish Madjid tentang "pluralis ini menekankan pada 'ikatan mumi dari berbagai peradaban yang berbeda"3 sungguh baik untuk diapresiasi. Karena secara riel, pularisme sejati jarang terjadi dalam sejarah. Akan tetapi, Islam telah menunjukkan kemungkinan demikian itu terjadi. Ini dapat dilihat dari ungkapan seorang sejarawan Yahudi tentang masyarakat Islam di Spanyol-menegaskan bahwa selama 500 tahun di bawah pemerintahan Islam, membuat Spanyol untuk tiga agama dan "satu tempat tidur'' yaitu Islam, Kristen dan Yahudi hidup rukun dan bersamasama menyertai peradaban yang gemilang. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta | en_US |
dc.subject | Kemajemukan Agama | en_US |
dc.subject | Pendidikan Islam | en_US |
dc.title | Kemajumukan Agama Dalam Perspektif Pendidikan Islam | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
Appears in Collections: | Skripsi S1 Pendidikan Agama Islam |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
49. Azizah.pdf Restricted Access | 6.01 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.