Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3040
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Amirah Ahmad Nahrawi | - |
dc.contributor.author | Rabiatul Adawiyah, 17110883 | - |
dc.date.accessioned | 2023-06-16T04:30:47Z | - |
dc.date.available | 2023-06-16T04:30:47Z | - |
dc.date.issued | 2022 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3040 | - |
dc.description.abstract | Latar belakang penulis melakukan penelitian adalah karena adanya pandemi covid-19 menyebabkan masyarakat melakukan kegiatan baru yang keluar dari kebiasaan, seperti zakat online. Adanya zakat online merupakan alternatif yang memudahkan masyarakat untuk menunaikan zakat pada masa pandemi covid-19 dan membantu BAZNAS dalam penghimpunan serta penyaluran zakat pada masa pandemi covid-19. Rumusan masalah penelitian pertama adalah bagaimana BAZNAS menghimpun zakat secara online pada masa pandemi covid-19 dan bagaimana penerapan fatwa MUI Nomor 23 Tahun 2020 di BAZNAS Indonesia pada masa pandemi covid-19. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui BAZNAS menghimpun zakat secara online pada masa pandemi covid-19 dan mengetahui penerapan fatwa MUI Nomor 23 Tahun 2020 di BAZNAS Indonesia pada masa pandemi covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif, dengan pendekatan deskriptif. Hal ini dikarenakan penulis mendeskripsikan gambaran lengkap mengenai analisis penghimpunan zakat secara online di BAZNAS pada masa pandemi covid-19 (Studi Fatwa MUI Nomor 23 Tahun 2020). Landasan Teori adalah tinjauan penghimpunan zakat secara online, tinjauan pengelolaan zakat, tinjauan BAZNAS, tinjauan fatwa MUI Nomor 23 Tahun 2020. Hasil pengamatan maka penulis menemukan bahwa terdapat perkembangan yang pesat di BAZNAS Pusat yaitu memiliki kenaikan 14%. Dibadingkan sebelum masa pandemi covid-19 yaitu 6%. Pandemi covid-19 memiliki hikmah tersendiri dalam membuka wawasan dan penerimaan masyarakat terhadap hal baru. Penerapan fatwa MUI Nomor 23 Tahun 2020 di BAZNAS sudah sesuai, namun BAZNAS tetap harus mengembangkan cara untuk meningkatkan pemanfaatan harta zakat. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta | en_US |
dc.subject | Zakat online | en_US |
dc.subject | BAZNAS | en_US |
dc.subject | Pandemi Covid-19 | en_US |
dc.title | Analisis Penghimpunan Zakat Secara Online di Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi Fatwa MUI Nomor 23 Tahun 2020) | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
Appears in Collections: | Skripsi S1 Hukum Ekonomi Syariah |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
17110883.pdf Restricted Access | 3.49 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.