Takdir dalam Perbuatan manusia (Analisis ayat-ayat Takdir dalam Tafsir Al-Kasysyᾱf

Abstract

Hidup itu adalah misteri, yaitu tidak diketahui hal yang akan terjadi dimasa yang akan datang. Bisa jadi hari ini manusia merasa senang, esok hari sbisa sedih, bisa pagi terang menjadi gelap, tidak ada yang tahu kecuali Allah SWT. Takdir adalah semua yang terjadi, sedang terjadi dan yang akan terjadi telah ditentukan oleh Allah Swt, baik sesuatu yang baik maupun sesuatu yang buruk. Segala sesuatu yang terjadi sesuai rencana yang telah ditetapkan dan ditetapkan-Nya akan terjadi atas kehendak-Nya. Tujuan penelitian dalam kajian ini adalah mengetahui bagaimana analisa penafsiran Az-Zamakhsyarῑ dalam ayat-ayat takdir dalam perbuatan manusia. Model penelitian yang digunakan yaitu penelitian Kualitatif dengan eknik riset kepustakaan (Library research). Metode yang digunakan deskriptif analisis, yakni menguraikan dan menganalisa data-data yang ada. Sumber data primer yaitu kitab Tafsir Az-Zamakhsyarῑ Al-Kasysyᾱf Haqa’iq at-Tanzil wa ‘Uyun al-Aqawil, sedangkan data sekunder diperoleh dari buku, jurnal ilmiah, dan tulisan-tulisan lain yang masih terkait dengan tema yang diteliti. Hasil Penelitian yang didapat adalah Takdir itu merupakan sesuatu ketetapan, ilmu, kehendak yang sudah ditetapkan oleh Allah SWT. Menurut pandangan Az-Zamakhsyari bahwa pengetahuan tentang Allah SWT hanya meliputi dan berlaku dalam batas-batas perintah-Nya, Allah SWT percaya bahwa makhluk hidup, terutama malaikat secara keseluruhan memiliki kapasitas untuk melakukan sebuah pekerjaan. Az-Zamakhsyari berpendapat sesungguhnya Allah SWT tidak akan merubah suatu kaum melainkan ia mengubahnya sendiri.