Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3129
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorRomlah Widayati-
dc.contributor.authorWa Ode Asri Fahma Rrishanda Abeto, 18211111-
dc.date.accessioned2023-06-21T06:01:51Z-
dc.date.available2023-06-21T06:01:51Z-
dc.date.issued2022-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3129-
dc.description.abstractQira’at merupakan ilmu yang membahas tentang cara membaca kalimat-kalimat Al-Qur’an serta perbedaannya. Bacaan qira’at tidak didasarkan atas hasil ijtihad tetapi berdasarkan atas riwayat yang sanadnya bersambung sampai kepada Rasulullah Saw. Ragam bacaan dalam qira’at adakalanya berpengaruh terhadap penafsiran dan adakalanya tidak berpengaruh terhadap penafsiran. Beberapa ulama yang menafsirkan Al-Qur’an dengan qira’at, tidak hanya terpaku pada qira’at yang terdapat pada mushaf ‘Utsmani saja, melainkan tetap melansir qira’at sahabat yang lain bahkan beberapa ulama menulis qira’at yang dianggap syadzdzah. Penelitian ini berjudul “Ragam Qir’at dan Pengaruhnya terhadap Penafsiran (Kajian Kitab Tafsir Al-Munir Karya Syekh Nawawi al-Bantani terhadap farsyul huruf dalam Surah Ali ‘Imran)”. Masalah yang diangkat yaitu tentang bagaimana pengaruh penafsiran ayat-ayat al-Qur’an dalam surah Ali ‘Imran yang mengandung farsyul huruf pada kitab tafsir al-Munir karya Syekh Nawawi al-Bantani. Penelitian ini bertujuan menganalisa serta menjelaskan pengaruh perbedaan qira’at terhadap penafsiran ayat-ayat al-Qur’an yang mengandung farsyul huruf. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat library research dengan jenis penelitian kualitatif yang menggunakan metode deskriptif-analitis. QS. Ali ‘Imran terdiri dari 200 ayat. Berdasarkan penulusuran dalam kitab Qira’at as-sab’, ditemukan sebanyak 79 farsyul huruf. Dari 79 farsyul huruf ada sebanyak 65 farsyul huruf yang tidak dijelaskan oleh Syekh Nawawi al-Bantani. Adapun farsyul huruf yang berpengaruh terhadap penafsiran ada sebanyak 14 yang terdapat dalam ayat 12, ayat 13, ayat 36, ayat 48, ayat 78, ayat 80, ayat 83, ayat 115, ayat 124, ayat 125, ayat 133, ayat 146, ayat 161 dan ayat 195. Dalam menafsirkan perbedaan bacaannya, Syekh Nawawi al-Bantani kadangkala mentarjih bacaan imam qira’at tertentu. Selain itu juga, dalam kitab tafsirnya, tidak hanya menyebutkan qira’at yang mutawattir saja tetapi adakalanya menyebutkan pula qira’at yang syadzdzah.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherInstitut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectQira'aten_US
dc.subjectPenafsiranen_US
dc.titleRagam Qira’at dan Pengaruhnya terhadap Penafsiran (Kajian Kitab Tafsir Al-Munir Karya Syekh Nawawi Al-Bantani Terhadap Farsy al-Huruf dalam Surah Ali-‘Imran)en_US
dc.typeSkripsien_US
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
18211111.pdf
  Restricted Access
2.42 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
18211111_Publik.pdf
  Restricted Access
1.13 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.