Studi Komparasi Retorika Dakwah Ustaz Abdul Somad, Ustaz Hilman Fauzi, dan Habib Husein Hadar Melalui Media Instagram

Abstract

Pada setiap pendakwah pasti berbeda-beda dalam menyampaikan retorika dakwah nya, dan memiliki perbedaan karakteristiknya masing-masing, yang membuat para pendakwah berbeda adalah pada gaya bahasa, gaya suara dan gaya gerak tubuh, maka dari itu untuk memahami ketiga gaya tersebut harus menguasai ilmu retorika atau ilmu Public speaking. Retorika yang disebut sebagai seni berbicara, dalam berdakwah ada tiga konsep untuk berdakwah, yaitu vokal, verbal dan visual. Pada penelitian ini penulis fokus menjawab permasalahan tentang bagaimana persamaan dan juga perbedaan dalam gaya bahasa, gaya suara, dan gaya gerak tubuh, pada Ustadz Abdul Somad, Ustadz Hilman Fauzi, dan Habib Husein Ja-far Al-Hadar. Adapun hasil penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan menggunakan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi dengan mengambil tiga video disetiap akun Instagram yang dijadikan fokus penelitian dan dokumentasi, dan menggunakan teknik analisis model Miles dan Huberman, dan menggunakan teori Aristoteles adalah the Five Canons of Rethoric. yang berfokus kepada kajian Elocutio (gaya)/ style pronuntiatio (penyampaian) suara dan gerakan-gerakan anggota badan dan menggunakan konsep Gorys Keraf. Dan adapun hasil analisis ini, penulis menemukan perbandingan retorika dakwah Ustaz Abdul Somad, Ustaz Hilman Fauzi, dan Habib Husein Ja’far Al-Hadar sudah menerapkan dan menguasai teknik retorika dakwah dari segi gaya bahasa, gaya suara, dan juga gaya gerak tubuh. Dan ketiganya dalam teknik gaya bahasa hampir sama walaupun ada persamaan dan juga perbedaan, pada gaya suara memiliki strategi penyampaian dakwahnya dan pada gaya gerak tubuh memiliki karakternya yang berbeda-beda, pada Ustaz Abdul Somad dalam aspek kata terarah lebih tegas menyampaikan dakwahnya sehingga para pendegar mampu memahami apa yag disampaikan, Ustadz Hilman Fauzi dari aspek kata jelas singkat yang mampu memberikan poin-poin penting kepada pendengar,dan Habib Husein Ja’far Al-Hadar dari aspek menarik karena dengan penyampaian nya yang gaul.