Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3315
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorKurnia Akbar-
dc.contributor.authorFarheni Putri Sakinah, 19312155-
dc.date.accessioned2023-11-09T08:17:52Z-
dc.date.available2023-11-09T08:17:52Z-
dc.date.issued2023-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3315-
dc.description.abstractKomunikasi interpersonal memegang peranan penting dalam proses pembelajaran. Seorang guru yang melakukan pendekatan secara interpersonal kepada siswa dapat membuat siswa merasa lebih terbuka dan semangat dalam belajar membaca Al-Qur’an sedangkan guru yang tidak melakukan pendekatan secara interpersonal kepada siswa membuat siswa merasa lebih tertutup dan kurang bersemangat dalam mempelajari Al-Qur’an. Selain itu, penulis menemukan adanya beberapa siswa yang kurang menerapkan cara baca Al-Qur’an sesuai dengan kaidah tajwid. Hal ini menyebabkan mereka menghafalkan Al-Qur’an dengan melihat latinnya saja tanpa memperhatikan cara baca Al-Qur’an yang benar. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk mengetahui lebih dalam mengenai pola komunikasi interpersonal guru tahfidz dan siswa di SMK Al-Aqsyar Islamic School Bogor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola komunikasi interpersonal yang digunakan oleh guru tahfidz dalam meningkatkan motivasi belajar membaca Al-Qur’an pada siswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif, dengan pendekatan deskriptif. Adapun teknik dalam pengumpulan data yakni dengan melakukan observasi, wawancara kepala sekolah, wakil kepala bidang kurikulum, tiga guru tahfidz kelas X, dan dua belas siswa kelas X di SMK Al-Aqsyar Islamic School Bogor dan dokumentasi. Sedangkan dalam menganalisa data menggunakan tiga tahapan yaitu, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa adanya pola komunikasi primer dan pola komunikasi sekunder yang terjadi antara guru dan siswa. Pola komunikasi primer bermakna suatu proses interaksi yang terjadi secara langsung dengan menggunakan bahasa verbal maupun nonverbal sebagai media penyampaian pesan dari guru tahfidz kepada siswa. Adapun pola komunikasi sekunder bermakna proses interaksi dengan menggunakan media kedua sebagai sarana penyampaian pesan, dalam hal ini guru tahfidz kelas X di SMK Al-Aqsyar Islamic School Bogor menggunakan media telepon atau whatsapp. Kedua pola komunikasi ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan secara dialogis yakni pendekatan yang dilakukan dengan cara berdialog baik secara langsung maupun melalui media telepon.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherInstitut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectKomunikasi Interpersonal,en_US
dc.subjectMotivasi Belajaren_US
dc.subjectAl-Qur’anen_US
dc.titlePola Komunikasi Interpersonal Guru Tahfidz dalam Memotivasi Belajar Membaca Al-Qur’an (Studi Kasus Siswa Kelas X di SMK Al-Aqsyar Islamic Bogor)en_US
dc.typeSkripsien_US
Appears in Collections:Skripsi S1 Pendidikan Agama Islam

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
36-19312155.pdf
  Restricted Access
3.68 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
36-19312155_Publik.pdf
  Restricted Access
3.68 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.