Interaksi Antar Umat Beragama Dalam Prespektif Tafsir Al-Qur’an Kajian Tafsir Tematik

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antar umat beragama dalam kajian tafsir. Metode penelitian yang digunakan adalah metode tematik untuk mengetahui penafsiran dari Sayyid Quthub dalam kitab tafsirnya Fi Dzilalil Qur’an, Wahbah Zuhaili dalam kitab tafsirnya al-Munir dan Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya al-Misbah. Ketiga tafsir tersebut dipilih untuk menjadikajian tematik karena dirasa saling melengkapi, Tafsir al-Munir terdapat asbabun nuzul serta mufradat lughawiyat, sedangkan tafsir Fi Dzilalil Qur’an dan al-Misbah menjelaskan ayat-ayat tentang interaksi antar umat beragama dengan memasukkan pertimbangan rasio yang lebih kental sesuai dengan perkembangan Zaman. Selain tafsir, penulis juga mengutip beberapa teori tentang sosiologi yang berhubungan dengan interaksi antar umat beragama untuk kemudian dicari padanan istilah dalam Bahasa Arab dan juga agama Islam. Adapun teori sosiologi yang dibahas penulis dalam tesis ini adalah tentang cooperation (kerjasama), conflict (konflik), competition (kompetisi) and tolerantion (toleransi). Ditemukan 20 ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan interaksi antar umat beragama, namun, pembahasan difokuskan pada 10 ayat saja karna lebih dekat dengan teori sosiologi yang dikutip oleh penulis. Kesepuluh ayat tersebut adalah: Q.S. Al-Mumtahanah Ayat 8-9 (bekerja sama), Q.S.Al-An’am Ayat 108 (Tidak Boleh Menghina/Mencaci Tuhan Agama Lain), Q.S. Al-Maidah ayat 49 Harus Berhati-Hati Dalam Berinteraksi Dengan Mereka, Q.S. Al-Hajj Ayat 40 (Membangun Gereja Dan Rumah Ibadah Lainnya), Q.S. Al-Baqarah Ayat 221, Q.S. al-Mumtahanah ayat 10, Q.S. al-Maidah ayat 5 Perkawinan Perempuan Muslimah Dengan Laki-Laki Non Muslim, Q.S. Al-Maidah Ayat 48 Sikap toleransi terhadap non-muslim, Q.S. Al-Ali Imran Ayat118-119, Tidak Boleh Menjadikan Mereka Wali/Pemimpin/Wakil.