Analisis Persepsi Perhatian Orang Tua terhadap Motivasi Belajar Agama anak Siswa Kelas IX.1 Mts Al-Mu’awanah

Abstract

Orang tua pada dasarnya merupakan landasan utama pada kehidupan anak, orang tua membantu anak membentuk diri serta karakter mereka sedari kecil di rumah hingga akhirnya dapat menemukan jati dirinya kelak. Orang tua merupakan sosok yang memberikan peranan yang sangat besar dalam proses pertumbuhan dan perkembangan anak dalam berbagai aspek kehidupan salah satunya pada aspek pendidikan. Motivasi ialah hal yang sangat dibutuhkan oleh setiap individu untuk mencapai suatu tujuan dalam hidup, motivasi memberikan dorongan moral yang besar sehingga membuat individu mau untuk terus berkembang menjadi lebih baik. Motivasi terbentuk untuk berbagai tujuan, salah satunya ialah motivasi belajar. Anak merupakan individu yang membutuhkan proses pembelajaran, salah satunya di bidang religi. Untuk melaksanakan proses pembelajaran agama dirumah anak membutuhkan adanya motivasi belajar terkhusus dari orang tua sebagai pihak paling dekat dengan anak. Tujuan penelitian ini ialah guna menganalisa persepsi perhatian orang tua terhadap motivasi belajar agama anak di rumah bagi siswa kelas IX.1 MTs Al-Mu’awanah. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini ialah metode penelitian kualitatf deskriptif dengan melakukan wawancara Bersama subjek penelitian yakni siswa MTs. Al-Mu’awanah. Hasil penelitian menunjukan bahwasanya orang tua memiliki persepsi sangar besar dalam membentuk motivasi belahar agama anak dirumah melalui dukungan serta perhatian, terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi motiasi belajar agama anak dirumah diantaranya ialah dukungan dan perhatian orang tua, lingkungan sosial, kualitas pembelaharan agama di sekolah, relavansi materi agama serta kemandirian juga penguasaan. Dalam pelaksanaannya pun terdapat hambatan persepsi perhatian orangtua terhadap motivasi belahar agama anak dirumah diataranya ialah hambatan yang berasal dari jarakteristik anak, lingkungan keluarga, kualitas pembelajaran agama anak serta aspek sosial dan psikologis.