Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3366
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Syafaat Muhari | - |
dc.contributor.author | Farah Aulia Lasangka, 19111007 | - |
dc.date.accessioned | 2023-11-15T06:58:03Z | - |
dc.date.available | 2023-11-15T06:58:03Z | - |
dc.date.issued | 2023 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3366 | - |
dc.description.abstract | Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, tentunya masyarakat muslim menyumbang angka yang cukup besar sebagai pelaku konsumen, salah satunya dalam industri kosmetika. Di Indonesia banyak sekali merek kosmetik yang beredar di pasaran, kriteria utama bagi seorang muslim dalam memilih produk baik untuk dikonsumsi ataupun digunakan dilihat dari aspek kehalalannya. Pengetahuan dan pemahaman terkait literasi hukum ekonomi syariah merupakan solusi bagi konsumen muslim agar tetap berada di koridor yang tepat dan mematuhi rambu-rambu syariat dalam praktik memilih produk kosmetik. Penelitian bertujuan untuk menganalisis bagaimana tahapan sertifikasi halal dalam perspektif yuridis di Indonesia dan apakah literasi hukum ekonomi syariah berpengaruh dalam penggunaan produk kosmetik bersertifikasi halal pada Mahasiswa Aktif Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam Institut Ilmu Al-Qur‘an (IIQ) Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif berupa asosiatif dengan pendekatan kausalitas dan menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitiannya. Objek penelitian yaitu Mahasiswa Aktif Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam Institut Ilmu Al-Qur‘an (IIQ) Jakarta dan mengambil sampel sebanyak 120 responden. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Pertama, tahapan sertifikasi halal yang berlaku di Indonesia memiliki alur yang cukup panjang, biaya sertifikasi halal ditanggung sepenuhnya oleh pihak yang mengajukan permohonan sertifikat halal yaitu pelaku usaha, dan bagi pelaku usaha mikro an kecil biaya tersebut dapat dibantu oleh pihak lain. Dengan adanya sertifikasi halal produk yang telah dilakukan oleh para pelaku usaha, masyarakat selaku konsumen dapat memilih dan menggunakan produk-produk yang telah bersertifikasi halal MUI ditandai dengan adanya label halal pada kemasan produk. Kedua, literasi hukum ekonomi syariah memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap penggunaan produk kosmetik bersertifikasi halal di kalangan Mahasiswa Aktif Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam Institut Ilmu Al-Qur‘an (IIQ) Jakarta. Namun adanya sertifikasi dan labelisasi halal produk kosmetik yang telah dilakukan oleh pihak produsen ternyata masih belum menjadi alasan utama mahasiswa untuk memilih dan menggunakan produk-produk kosmetik yang telah memenuhi standar kehalalan oleh MUI. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta | en_US |
dc.subject | Literasi Hukum Ekonomi Syariah | en_US |
dc.subject | Kosmetik | en_US |
dc.subject | Produk Halal | en_US |
dc.title | Pengaruh Literasi Hukum Ekonomi Syariah Dalam Penggunaan Produk Kosmetik Bersertifikasi Halal (Studi Kasus Mahasiswa Aktif Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam Institut Ilmu Al-Qur‘an (IIQ) Jakarta) | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
Appears in Collections: | Skripsi S1 Hukum Ekonomi Syariah |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
14-19111007.pdf Restricted Access | 3.6 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy | |
14-19111007_Publik.pdf Restricted Access | 1.95 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.