Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3376
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorAhmad Hawasi-
dc.contributor.authorSulastri, 19211325-
dc.date.accessioned2023-11-15T08:34:28Z-
dc.date.available2023-11-15T08:34:28Z-
dc.date.issued2023-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3376-
dc.description.abstractdilatarbelakangi dengan adanya perkembangan mushaf kuno nusantara yang belum banyak dinikmati oleh para pengkaji akademis. Salah satunya mushaf kuno Daik Lingga. Anggapan ini dilatarbelakangi adanya pernyataan yang mengatakan bahwa Al-Qur’an di Nusantara memiliki kesamaan dalam teks bertuliskan dan bentuk sama. Penelitian ini merumuskan dua permasalahan pokok, yakni: bagaimana konsep ḍabṭ pada mushaf kuno koleksi Museum Linggam Cahaya Daik Lingga? Bagaimana persamaan dan perbedaan ḍabṭ pada mushaf koleksi Museum Linggam Cahaya? Penelitian ini bersifat kepustakaan sekaligus penelitian lapangan. Penggabungan ini diperlukan jika data tidak cukup representatif dalam mengambil kesimpulan. Oleh karenanya jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif. Sumber data primer menggunakan Mushaf Kuno yang berada di Mesum Linggam Cahaya Daik Lingga dan data skunder lain yang berhubungan dengan persoalan mushaf dan ḍabṭ Al-Qur’an. sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis struktur yakni memaparkan dan menjelaskan aspek yang menghasilkan karya yang menyeluruh dengan pendekatan filologi dan kodikologi. Adapun hasil penelitian ini ialah bahwa mushaf kuno koleksi Museum Linggam Cahaya ini memiliki persamaan dari berbagai segi yakni ḫarakah (fathảh, dhammah dan kasrah); tanda (Idzhảr, Idgham, Ikhfa’, Iqlab); sukủn; tasydîd; isymảm; imảlah; alif washal dan ibtida’ hazf waw dan hazf nun. Tanda yang sama bentuknya namun dalam peletakannya yang berbeda, seperti Hamzah pertama dhammah dan hamzah kedua fathah. Selain itu juga terdapat tanda yang beda bentuk namun sama dalam peletakannya, yaitu mảd (mảd thabî’î, mảd wajib muttasil dan mảd jaiz munfashil), hamzah qatha’; at-tashîl hamzah kedua; dua hamzah dalam dua kata; hamzah pertama fathah dan hamzah kedua kasrah; hazf alif; hazf ya dan huruf yang ditambahkan dalam rasm dan yang terakhir yaitu berbeda bentuk maupun peletakannya, yaitu mad lazim, ikhtilảs.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherInstitut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectḌabṭen_US
dc.subjectMushaf Kunoen_US
dc.subjectNusantara.en_US
dc.titleKarakteristik Ḍabṭ Manuskrip Mushaf Kono Nusantara (Studi Komparatif 3 Mushaf Koleksi Museum Linggam Cahaya Daik Lingga, Provinsi Kepulauan Riau)en_US
dc.typeSkripsien_US
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
1-19211325.pdf
  Restricted Access
3.22 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
1-19211325_Publik.pdf
  Restricted Access
2.17 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.