Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3387
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorMohammad Husen-
dc.contributor.authorFutri Murni, 19211188-
dc.date.accessioned2023-11-16T02:43:29Z-
dc.date.available2023-11-16T02:43:29Z-
dc.date.issued2023-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3387-
dc.description.abstractLiving Qur’an adalah kajian tentang ayat-ayat Al-Qur’an yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari serta makna ayat-ayat Al-Qur’an yang tidak terkait dengan teks Al-Qur’an. The Living Quran pada dasarnya fenomena Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari, yaitu makna dan fungsi Al-Qur’an yang riil di pahami dan di rasakan masyarakat muslim. Dengan kata lain fungsi Al-Qur'an dalam kehidupan praktis di luar kajian tekstualnya. Dengan demikian, salah satu kegiatan yang termasuk dalam kajian Living Qur’an ialah seperti tradisi pembacaan asmaulhusna di Pondok Pesantren Ar-Raudhah. Tradisi ini dilakukan pada waktu pagi sebelum santriwati masuk ke kelasnya masing-masing. Adapun masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini ialah mengetahui latar belakang pembacaan asmaulhusna, dan Mengetahui pengaruh dan resepsi santriwati terhadap tradisi pembacaan asmaulhusna. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah field research berbasis Living Qur’an dengan data kualitatif. Mengenai sumber data dalam penulisan ini penulis membagi menjadi dua, pertama sumber data primer yaitu teknik pengambilan data yang diambil melalui wawancara dan observasi kepada pengasuh, pembimbing dan santriwati Pondok Pesantren Ar-Raudhah. Kedua sumber data sekunder yaitu dari buku, jurnal dan skripsi-skripsi terdahulu. Sedangkan pendekatan yang digunakan yaitu meminjam pendekatan fenomenologi teori Edmund Husserl. Hasil penelitian yang penulis lakukan menunjukkan bahwa, tradisi pembacaan asmaulhusna ini dimaknai dengan beragam bentuk. Yaitu santriwati memaknai tradisi pembacaan asmaulhusna sebagai zikir untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt, sebagai pelindung dari perbuatan yang buruk, dan dijadikan awal permulaan berdoa dengan harapan segala permintaan terkabulkan. Selanjutnya santriwati juga mengharapkan kemudahan bagi mereka dan kedua orangtua mereka dari amalan pembacaan asmaulhusna. Dan tradisi pembacaan asmaulhusna direspon dengan positif oleh santriwati serta memberikan pengaruh yang baik dalam peningkatan pengetahuan nilai-nilai agama di kehidupan sehari-hari.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherInstitut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectLiving Qur’anen_US
dc.subjectResepsien_US
dc.subjectTradisi Pembacaan Asmaulhusnaen_US
dc.titleTradisi Pembacaan Asmaulhusna (Kajian Living Qur’an di Kalangan Santriwati Pondok Pesantren Ar-Raudhah Kabupaten Karimun Kepulauan Riau).en_US
dc.typeSkripsien_US
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
12-19211188.pdf
  Restricted Access
2.52 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.