Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3390
Title: Resepsi Jama’ah Terhadap Zikir Misbāḥ Al-Falāḥ (Kajian Living Qur’an Di Pondok Pesantren Syamsul ‘Ulum Gunungpuyuh Kota Sukabumi)
Authors: Gini Aprilliani, 19211189
Advisor: Mamluatun Nafisah
Issue Date: 2023
Publisher: Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta
Abstract: Masyarakat Muslim Indonesia dalam meresepsi berbagai macam pengaplikasian zikir memiliki respon yang beragam. Salah satunya yaitu respon masyarakat terhadap Pembacaan Zikir Misbāḥ Al-Falāḥ (PZMF). Dalam zikir Misbāh Al-Falāḥ di dalamnya memiliki berbagai macam ayat-ayat Al-Qur’an yang dijadikan sebagai zikir oleh jama’ah yang mengikuti pengajian di Pondok Pesantren Syamsul ‘Ulum Gunungpuyuh Sukabumi. Banyak dari jama’ah yang membacakan zikir ini tidak hanya dalam pengajian saja, akan tetapi ketika di rumah tetap membacakan zikir ini secara terus menerus pada waktu pagi dan sore. Maka dari itu, penulis memilih penelitian ini bermaksud untuk mengkaji mengenai respon jama’ah terhadap zikir Misbāḥ Al-Falāḥ. Penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan studi field research yang berbasis studi living Qur’an. Data primer dalam penelitian ini terdiri dari 14 informan, 4 di antaranya ketua atau pengurus dan 10 informan yang merupakan jama’ah yang mengikuti PZMF. Sedangkan data sekundernya terdiri dari data yang berbentuk dokumen dan pustaka, sebagai penunjang teori-teori yang terdapat di dalam penelitian. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian penulis akan menggunakan pendekatan teori resepsi Sam D. Gill sebagai resepsi yang tergolong dalam kajian yang terdiri dua fungsi yaitu adakalanya masyarakat dalam meresepsi Al-Qur’an dalam bentuk informatif dan performatif resepsi fungsional. Adapun hasil penelitian ini yaitu pertama, genealogi atau sejarah terjadinya PZMF diawali ketika pada saat K.H. Ahmad Sanusi sedang berada di pengasingan pemerintah bangsa Belanda. Beliau melihat kondisi masyarakat saat itu yang lemah dan kurang keyakinan terhadap Allah. Akhirnya beliau membuat zikir Misbāḥ Al-Falāḥ dan diajarkan kepada masyarakat saat itu. Kemudian dibacakan hingga saat ini. Kedua, pelaksanaan pembacaan zikir Misbāḥ Al-Falāḥ dilaksanakan setiap hari sabtu di minggu pertama dan ketiga di Masjid Pondok Pesantren Syamsul ‘Ulum yang dipimpin oleh Ustadzah Neni Fauziah. Zikir ini dibaca secara bersama-sama oleh para jama’ah sesuai instruksi dari yang memimpin PZMF. Para jama’ah diharuskan fokus, khusyuk dan sesuai dengan rumus yang sudah ditentukan dalam zikir Misbāḥ Al-Falāḥ. Ketiga, resepsi jama’ah terhadap zikir Misbāḥ Al-Falāḥ penulis hanya menemukan resepsi performatif saja. Di antaranya yaitu jama’ah meresepsi zikir ini dapat menjadi penentram jiwa, dapat mendatangkan keberkahan dan sebagai pintu rezeki bagi kehidupan. Selain itu, dengan membacakan zikir Misbāḥ Al-Falāḥ ini para jama’ah juga merasakan bahwa setiap permasalahan atau urusan yang sedang mereka alami Allah permudah.
URI: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3390
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
14-19211198.pdf
  Restricted Access
1.78 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.