Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3402
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSofian Effendi-
dc.contributor.authorAthifa Kamila Fahriah, 19211146-
dc.date.accessioned2023-11-16T05:49:27Z-
dc.date.available2023-11-16T05:49:27Z-
dc.date.issued2023-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3402-
dc.description.abstractSalah satu cabang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) yang diperlombakan di Indonesia mulai dari tingkat kelurahan sampai nasional adalah tilawah cabang tunanetra. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan penulis tentang peserta MTQ tunanetra di Provinsi Riau terhadap bacaan Al-Qur’annya. Dengan keterbatasan penglihatan yang mereka miliki, terdapat kelebihan yang tidak dimiliki semua orang normal. Hal ini dapat dicapai karena dorongan motivasi dari dalam dirinya serta motivasi yang berasal dari orang-orang di sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas bacaan Al-Qur’an peserta MTQ Tunanetra di Provinsi Riau serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas bacaan Al-Qur’an tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif guna meneliti fenomena Living Qur’an, dimana sumber data primer yang penulis dapati langsung dari subjek penelitian sebagai sumber informasi berupa hasil observasi maupun wawancara dengan peserta MTQ cabang bacaan Qur’an bagi tunanetra dan Pembina LPTQ Provinsi Riau. Kemudian sumber data sekunder yang dipakai berupa studi pustaka kitab-kitab pendukung analisis kualitas bacaan Al-Qur’an. Dalam penelitian ini penulis menggunakan Metode Maisura sebagai parameter pengukuran kualitas bacaan Al-Qur’an tunanetra. Setelah menganalisa kualitas bacaan Al-Qur’an ke 9 peserta MTQ tunanetra rata-rata kualitas bacaan Al-Qur’an peserta MTQ di Provinsi Riau terbilang sudah sangat baik, karena hanya terdapat beberapa peserta saja yang melakukan kesalahan ringan pada bacaan. Kualitas bacaan Al-Qur’an ini tidak terlepas dari adanya faktor pendukung dan penghambat. Faktor pendukung meliputi penanaman konsep diri dan semangat yang tinggi, dukungan dari orang tua dan lingkungan, adanya metode yang tepat, dan kualitas tenaga pengajar. Adapun faktor penghambatnya meliputi kurangnya pengetahuan tentang Al-Qur’an braille, ketiadaan tenaga pendidik yang mengusai Al-Qur’an braille, dan kurangnya durasi pembelajaran.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherInstitut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectKualitas Bacaanen_US
dc.subjectAl-Qur’anen_US
dc.subjectMTQ Tunanetraen_US
dc.titleKualitas Tilawah Al-Qur’an Tunanetra (Studi Living Qur’an pada Peserta MTQ Tunanetra di Provinsi Riau)en_US
dc.typeSkripsien_US
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
27-19211146.pdf
  Restricted Access
3.1 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
27-19211146_Publik.pdf
  Restricted Access
2.82 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.